Pasca Aksi Tanam Pohon di Jalan, Kades Angkat Bicara

infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Pasca aksi tanam pohon pisang serta penutupan jalan oleh warga, Kepala Desa angkat bicara.

Dedi Sugianto mengatakan, aksi yang di lakukan masyarkat dirinya beserta aparatur desa tidak menerima tembusan serta konfirmasi. Pada saat itu dirinya sedang berada di Rumah Sakit untuk menjenguk warganya.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Status jalan tersebut awal nya milik desa dan juga pernah di kerjakan oleh desa, kabupaten pun pernah melakukan perbaikan,” ujarnya.

“Dulu saya mengajukan ke kabupaten, karena ada permintaan dari kabupaten untuk menjadikan jalan lingkungan karena Desa Ciherang bagian dari desa penyanggah Kota dan Kecamatan,” jelasnya.

Dedi juga menerangkan dalam DURKP (Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan) setiap tahun jalan tersebut selalu diusulkan ke kabupaten namun sampai saat ini belum mendapatkan jawaban.

“Dulu sudah ada tanda tangan antara Kepala Desa Ciherang dengan Kepala Desa Cibadak termasuk kemarin terkait jalan itu lalu ketika musrenbang Kecamatan tahun 2020 juga sama, namun belum juga ada jawaban,” katanya.

Desa akan menanggapi  Musrenbang desa tahun 2019  yang di usulkan  Rt, Rw, serta Kepala Dusun. “Jalan tersebut akan di masukan ke Dana Desa,” jelasnya.

Dedi juga mengatakan jalan tersebut sebenarnya sudah di lakukan pengukuran di bulan Januari kemarin dan akan di kerjakan di tahun ini.

“Saat pengukuran pun disitu ada Rt dan Rw setempat yang ikut menyaksikan juga mengetahui namun saya belum mengerti mengapa hal itu tidak di sampai kan kepada masyarakat ” ujar Dedi.

Dedi menambahkan dirinya sempat meminta kepada masyarakat untuk membuka akses jalan serta membersihkan jalan tersebut dengan alasan bisa mengganggu lalu lintas. Namun sampai hari ini permintaan nya belum di gubris masyarakat.

“Hari ini kami berkoordinasi dengan BPD, Bhabinsa serta Bhabinmas untuk meminta saran, dan kesimpulan nya hari ini kami melayangkan surat ke Rt dan Rw setempat untuk membersihkan jalan itu, andai kata belum di gubris mungkin aka ada tahapan lain nanti nya.” ujar Dedi.

Lanjut dirinya menyangkal bahwa jalan tersebut belum pernah tersentuh pembangunan selama 12 tahun.

“Kenyataan nya jalan itu sudah pernah di bangun oleh Desa pada saat awal masa jabatan nya dulu termasuk di bangun oleh pihak kabupaten,” jelasnya.

“Insya Allah di tahun ini bisa di kerjakan karena sudah masukRencana Kerja Pembangunan ( RKP) Desa tahun 2020 dan sedang di buat analisanya,” pungkasnya. (Rizky/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan