Pasien PDP di Tasikmalaya Meninggal Dunia

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Kabar duka kembali menyelimuti Kota Tasikmalaya. Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia. Selasa, (28/4/2020) malam kemarin. 

PDP berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan warga Komplek Grand Asri, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Pria berusia 63 tahun ini meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, seorang pasien dalam pengawasan telah meninggal dunia di ruang isolasi. Di Rumah Sakit Islam (RSI) Gobras Kecamatan Tamansari setelah mendapatkan perawatan.

Menurutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) itu selama empat bulan terakhir tidak pernah kontak dan tidak tinggal bersama keluarganya.

Masih menurut Uus, pasien berjenis kelamin laki-laki itu sudah empat tahun tinggal di Panti Jompo Welas Asih Cikunir.

“Dia mendapatkan perawatan secara intensif setelah mengalami demam, batuk dan sesak napas dan menggigil,” jelasnya.

Menjrutnya, Tim medis telah melakukan uji rapid test hasilnya negatif, tapi terindikasi pneumonia namun saat ini masih menunggu swab yang belum keluar. Selasa, (28/4/2020).

“Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Tasikmalaya bertambah menjadi tiga orang, dua orang meninggal dunia. Lainnya masih mendapat perawatan secara intensif berada di ruang isolasi,” ujarnya.

Menurut Uus, pasien meninggal langsung dibawa ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD dr Soekardjo. “Kini telah di makamkan di pemakanan Kampung Cisapi, Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu. Tasikmalaya,” paparnya.

“Pemakaman kita lakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), di pemakaman khusus bagi umat non muslim. Pelaksanaan pemakaman sendiri, tidak adanya kremasi tapi dikuburkan secara langsung oleh petugas atas kemauan keluarga dan semua proses berjalan lancar,”

Menurutnya, pihaknya meminta supaya warga tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dilingkungan rumahnya sesuai anjuran pemerintah. Karena, yang harus dilakukannya sekarang ini memakai masker, jaga jarak dan jangan berkerumun.

“Alhamdulilah, sekarang sudah ada 10 pasien Covid-19 sembuh tetapi harapan kedepan agar virus tersebut hilang,” paparnya. (Aa Fauzi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan