Pastikan Situasi Kondusif Jelang Pilkada Serentak

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.  Kapolresta Tasikmalaya, AKBP. Doni Hermawan, memastikan situasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak 09 Desember 2020 di wilayah Hukumnya hingga saat ini masih kondusif.

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP. Doni Hermawan, mengatakan, telah disiagakan personel gabungan Kepolisian dan TNI, untuk mendukung terwujudnya keamanan dan kenyamanan pada pesta rakyat tersebut.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Untuk situasi sampai saat ini aman, kondusif, tidak terjadi hal-hal yang mengganggu dalam kegiatan jalannya pelaksanaan pilkada,” katanya.

Menurutnya, untuk kegiatan dalam rangka pengamanan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada, akan segera dilakasanakan. Hal tersebut, untuk memastikan kesiapan anggota Polri, juga didukung anggota lainnya.

“Kita akan segera melakukan pengecekan dari sisi kesiapan personel, termasuk menyiapkan dari sisi protokol kesehatan,” tegasnya.

Kapolresta menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan poin-poin atau beberapa hal baru dalam kondisi Covid 19 ini, seperti ada beberapa cara bertindak.

Pihaknya juga, sudah konfirmasi dengan KPU sebagai penyelenggara, berkaiatan dengan kesiapan dalam rangka Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 09 Desember.

“Kami sudah berikan peringatan terkait protokol kesehatan, bagaimana cara yang baik saat masyarakat melakukan kegiatan pemilihan pada hari H dengan protokol kesehatan,” tuturnya.

Doni berharap, masyarakat tidak perlu khawatir dalam pelaksanaan Pilkada nanti. Pihaknya memastikan Pilkada akan berlangsung aman, damai dan sehat.

Terkait tahapan Pilkada, lanjut Doni, sampai saat ini memang belum ada yang memenuhi unsur pelanggaran pidana, meski demikian, beberapa laporan sudah ada, tetapi akan dikaji terlebih dahulu.

Tujuannya, untuk melihat dan mendalami unsur mana saja yang sekira memenuhi unsur pelanggaran.

“Sampai saat ini memang belum ada yang kita tindak lanjuti, karena memang tidak memenuhi unsur perkara pidana, kalau laporan yang masuk ada sekitar 16 laporan,” ucapnya.

Dikatakan Doni, dari 16 laporan itu bersumber dari masyarakat. Rata-rata melaporkan terkait dugaan pelanggaran dalam kegiatan Pilkada, tapi setelah dilakukan pengkajian belum ada yang masuk tindak pidana. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan