Pembangunan SPAM di Banjarsari Diprotes Warga

infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Proyek Pembangunan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di Dusun Padomasan, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menuai protes warga. 

 Pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 dengan nilai Rp 804.574.000 yang dikerjakan oleh CV Apri Pratama. 

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Aksi Protes tersebut di lakukan dengan cara memberhentikan sementara pekerjaan yang baru di laksanakan. 

Hal tersebut lantaran warga belum semuanya memahami terkait dampak buruknya dari pembangunan SPAM tersebut. Dikarenakan pihak Pemdes,konsultan dan CV Apri Pratama belum mengadakan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga sebelum pembangunan akan dimulai.

Dan setelah di berhentikan warga pihak Pemdes,konsultan dan pihak perusahaan langsung mengadakan pertemuan dengan masyarakat di DTA Uswatun Hasanah Desa Purwasari Rabu 14/06/2023.

Muklas salah satu warga mengatakan, sebenarnya sosialisasi proyek pembangunan SPAM sudah di laksanakan oleh pemdes beberapa waktu kebelakang.

“Namun tidak tepat sasaran  karena hanya melibatkan segelintir orang saja. Seharusnya sosialisasi langsung dengan masyarakat luas, bukan hanya cukup dengan Ketua RT atau tokoh setempat.” jelasnya.

Ponirah warga yang letak rumahnya tidak jauh dari lokasi menambahkan, pihaknya mengkhawatirkan,pembangunan SPAM di wilayah tersebut akan berdampak negatif terhadap sumur milikinya. 

“Saya khawatir nanti air sumur saya akan habis terserap oleh SPAM ini. Selain itu juga  nanti air dari SPAM harus di beli.tentunya akan menambah beban lagi,” ungkapnya.

Kepala Desa Purwasari Dede Kuswanto membenarkan bahwa sebelumnya sudah dilaksanakan sosialisasi terkait adanya pembangunan SPAM di wilayah desanya. 

“Namun waktu sosialisasi kemarin kami hanya mengundang beberapa RT dan tokoh masyarakat, dengan harapan para Ketua RT dan tokoh bisa menyampaikan kepada warga hasil dari sosialisasi tersebut. Alhamdulilah hari ini pihak Desa kembali melakukan sosialisasi dan sekaligus musyawarah setelah adanya reaksi dari masyarakat,” jelasnya.

“Dirinya pun mengaku merasa bersyukur dengan adanya reaksi masyarakat yang tentunya itu merupakan hal yang wajar. Sebagai bentuk pengawasan tentang program pemerintah,” ucapnya. 

BACA JUGA: Pabrik Pengering Kelapa Ludes Terbakar

Lanjut Kuswanto, dengan diadakanya pertemuan tadi masyarakat bisa pahan dampak baiknya dari hasil pembangunan SPAM tersebut. 

“Dan yang di khawatirkan dampak buruknya  bisa terbantahkan dan dimengerti. Jadi insya alloh pembangunan akan di lanjutkan kembali” pungkasnya. (Revan/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan