Pemkab Pangandaran Hibahkan Tanah untuk Pembangunan POB

infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN.  Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah mengambil langkah penting dengan menghibahkan sebidang tanah seluas satu hektare untuk pembangunan Pusat Observasi Bulan (POB) dan Gedung Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD).

Lokasi tanah tersebut berada di sekitar Pantai Keusik Luhur, Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak. Penyerahan tanah ini dilakukan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran, yang diharapkan dapat memperkuat fungsi keagamaan dan sosial di daerah tersebut.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran, Yayan Herdiana, menjelaskan bahwa saat ini proses sertifikasi tanah sedang berlangsung.

“Sekarang lagi di proses sertifikasi sama Pemda, bentuk penggunaanya itu HPL (Hak Pengelolaan Lahan).” Meskipun belum ada kepastian mengenai kapan pembangunan POB akan dimulai,” kata Yayan.

Estimasi total anggaran untuk pembangunan POB dan gedung sekretariat BHRD mencapai Rp 20 miliar. Yayan merincikan bahwa untuk pembangunan POB diperkirakan memerlukan anggaran sekitar Rp 5 miliar, sementara untuk gedung sekretariat juga dibutuhkan dana sebesar Rp 5 miliar.

“Sebenarnya relatif untuk kebutuhannya, hanya posisin bangunan  harus tinggi, di atas permukaan laut.” jelasnya .

POB ini direncanakan tidak hanya sebagai tempat untuk pengamatan bulan, tetapi juga sebagai pusat informasi dan edukasi masyarakat.

“POB ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai pusat informasi, edukasi, bahkan wisata,” tambah Yayan.

Dia menegaskan pentingnya POB dalam memantau posisi bulan, yang akan menjadi penentu waktu shalat, awal puasa, dan lebaran. Dengan adanya POB, masyarakat di Kabupaten Pangandaran diharapkan dapat lebih memahami penentuan waktu keagamaan.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan anggaran, pihak Kemenag berencana mengajukan proposal ke Kementerian Agama, Pemkab Pangandaran, serta melibatkan pihak swasta dan dana CSR.

“Atau bisa juga surat obligasi syariah atau sukuk. Langkah ini diambil untuk memastikan pembangunan POB dan gedung BHRD dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana,” ucap Yayan.

Sebelum keputusan ini diambil, kata Yayan  ada beberapa lokasi yang dipertimbangkan untuk pembangunan POB di Pangandaran.

BACA JUGA: Simulasi Kesiapsiagaan Bencana di Lapas Kelas IIB Banjar

Sementara Ujang Sutaryat, Kasi Binmas Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran, menyatakan bahwa lokasi lain yang sempat dipertimbangkan antara lain Pasir Putih dan Pasir Gintung. Namun, menurutnya, Keusik Luhur menjadi pilihan utama karena aksesibilitas dan potensi pengembangan yang lebih baik.

Dengan langkah ini, diharapkan Pangandaran akan memiliki fasilitas yang dapat mendukung aktivitas keagamaan dan sosial masyarakat. Pembangunan POB dan Gedung BHRD diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penentuan waktu keagamaan, sekaligus menjadi daya tarik wisata yang mendidik.

“Semoga proyek ini dapat segera terwujud dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” harap Yayan. (KMP/infopriangan.com)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan