Pengajian Subuh di Ponpes Miftahul Inayah

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  Jamaah pengajian subuh di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Inayah yang berada di Desa Sindanghayu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Lakukan do’a bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia. Pengajian dan do’a bersama tersebut, di ikuti sekitar 800 orang jamaah.

Setelah mengadakan do’a bersama, jemaah di lanjutkan dengan dengan pembacaan pernyataan sikap terkait insiden penembakan terhadap enam orang pengawal HRS. Pernyataan sikap tersebut dipimpin langsung oleh KH Yayan Ahmad Jalaludin, selaku pimpinan umum pondok pesantren Miftahul Inayah. Sabtu, (12/12/20).

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Ada Lima poin isi dari pernyataan sikap tersebut,
1. Mengutuk keras tindakan penembakan tersebut.
2. Meminta Presiden Indonesia untuk membentuk tim independen guna mencari fakta dan membukanya ke publik.
3. Mengajak seluruh ummat islam untuk tidak termakan provokasi dari siapa saja, yang tidak senang terhadap perjuangan dakwah.
4. Mendo’akan enam orang yang gugur dalam penembakan sebagai para syuhadanya Alloh.
5. Mendo’kan semoga NKRI utuh dalam beragama dan berbangsa.

KH Yayan mengatakan bahwa, kegiatan do’a bersama tersebut dilaksanakan karena bentuk keprihatinan atas kondisi bangsa saat ini. Ditengah, wabah pandemi cobid 19, yang tidak kunjung selesai. Ditambah, kondisi persatuan umat dan bangsa terancam disintegritas.

Hal senada juga disampaikan oleh Ust Asep Shobur, selaku penanggung jawab acara tersebut, pihaknya merasa prihatin melihat kondisi bangsa saat ini. Ditengah persoalan wabah di tambah dengan banyaknya isu yang kurang baik yang akan memecah belah bangsa.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa jangan sampai kita di adu domba kan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tuntasnya. (Dadi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan