Persiapan Polres Banjar Jelang PSBB

infopriangan.com, BERITA BANJAR. Jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat, Polres Banjar lakukan berbagai persiapan.

Persiapan itu berupa latihan atau simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yaitu bentuk Tactical Floor Game (TFG).

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Latihan itu digelar dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Kota Banjar. Dengan tujuan mencegah, menangani, dan menanggulangi segala bentuk kontijensi akibat pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polres Banjar.

Kemudian dilakukan juga simulasi rekayasan penyekatan arus lalu lintas di seluruh penjuru Kota Banjar. Kemudian pembatasan kerumunan massa, dan segala bentuk kerumunan sosial, serta menyelenggarakan dapur umum yang terintegrasi.

Polres Banjar juga telah melakukan edukasi kepada seluruh warga masyarakat dengan melibatkan Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Banjar.

Untuk sosialisasi Polres Banjar libatkan Bhabinkamtibmas, di seluruh Desa, dan Kelurahan. Tentunya dengan kerjasama dengan Dinas Kesehatan, dan Puskesmas-Puskesmas yang ada.

“Gugus Tugas harus merealisasikan simulasi sebagai tindak lanjut TFG yang telah dilaksanakan oleh Polres Banjar,” kata Wakapolres Banjar Kompol Drs Ade Najmulloh .

“Ini bentuk latihan basah, peragaan sebenarnya di lapangan dengan melibatkan keterpaduan semua unsur yang terlibat dalam Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar,” ujarnya. Senin, (04/05/2020).

Meurut Ade Najmulloh gugus tugas juga harus membentuk Pasukan Patroli berskala besar. Setiap harinya bergerak melakukan pembubaran kerumunan massa di setiap tempat keramaian.

“Kemudian membuat, dan memasang spanduk, atau banner himbauan untuk tetap dirumah saja, tetap menjaga jarak, menghindari kerumunan. Jangan lupa memakai masker, dan rajin cuci tangan dengan sabun. Serta untuk mentaati semua peraturan pemerintah terkait Covid-19,” ujarnya.

Kompol Ade, juga menyarankan supaya Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar, untuk segera melakukan sosialisasi secara masiv dengan terstruktur, dan sistematis.

“Mengkoordinir semua potensi masyarakat, memperkuat koordinasi lintas sektoral, mengatur pembagian tugas fungsi teknis,” ucapnya.

“Menyiapkan alat komunikasi, menambah pembangunan Pos Penyekatan di setiap pintu masuk ke Kota Banjar,” pungkasnya. (Baehaki Efendi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan