Petugas Perketat Pemeriksaa Cek Point di Karangresik
infopriangan.com BERITA TASIKMALAYA. Petugas perketat pemeriksaan kepada warga yang melintas check point Karangresik, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Kota Tasikmalaya.
Semenjak diberlakukannya masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Kota Tasikmalaya, pemeriksaan terus dilakukan kepada warga yang tidak memakai masker serta helm. Warga yang terbukti melanggar langsung diputarbalikkan oleh petugas.
Meski berbagai cara dilakukan oleh para pengendara kendaraan agar dapat lolos pemeriksaan di cek point batas Kota Tasikmalaya agar bisa melintas dengan lancar.
Salah satunya yang terjadi di cekpoin karangresik Kota Tasikmalaya. Semua kendaraan yang masuk ke wilayah Tasikmalaya di periksa secara teliti di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini,
Sebuah kendaraan hendak melintas ke Kota Tasikmalaya diduga untuk memperdayai petugas. Dengan menepel stiker di plat kendaraan, sehingga plat tersebut tidak terlihat jelas berharap bisa lolos terjaring dari pemeriksaan.
Namun hal ini diketahui oleh petugas, sehingga petugas langsung menyuruh pemilik kendaraan roda empat ini mencopot sendiri agar terlihat jelas.
Danpos cek point Katangresik, Kapten inf Kardaya, mengatakan dalam pemeriksaan di pos cek point ini ditemukan kendaraan roda empat yang pada bagian huruf depan plat nomor mobilnya tertutup stiker. “Diduga itu dilakukan agar bisa lolos dalam pemeriksaan saat akan memasuki wilayah Kota Tasikmalaya,” jelasnya.
Kapten Kardaya mengaku pihaknya sudah menyuruh pemiliknya agar mencopotnya sendiri.
“Selain itu masih ditemukan pengandaraan yang tidak memakai masker. Terpaksa diberikan sangsi berupa push up, lima hingga sepuluh kali,” ujarnya.
“Selain itu masih ada juga kendaraan jenis sedan yang masih penuh penumpang, dan tidak melakukan himbauan pisikal distancing,” katanya. Sabtu(06/06/2020).
Menurunya pemeriksaan kendaraan di cek poin batas kota, di Kota Tasikmalaya sendiri akan terus dilalukukan dari tanggal 02 juni hingga empat belas hari kedepan. Sehingga dapat berdampak terhadap penurunan kasus Covid-19, di wilayah Kota Tasikmalaya. (Aa Fauzy/IP)
