Pilkada Serentak di Masa Pandemi

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.  Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah di gelar. Namun, proses Pilkada tahun ini berbeda dari sebelumnya karena diadakan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Sejumlah aturan dan prosedur baru kemudian diterapkan demi menghindari penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Sehingga, berdampak terhadap tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Seperti di tempat pemungutan suara (TPS) 02, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, relatif rendah. Sebab, lebih dari 50 persen pemilih tidak datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya. 

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum pun ikut menyalurkan hak suaranya dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, di TPS 02. Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Rabu, (09/12/20).

Mantan Bupati Kabupaten Tasikmalaya itu datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) bersama istrinya. Pria yang akrab di sapa kang Uu, datang ke TPS dengan mengendarai vespa berwarna hijau tosca.

“Saya melaksanakan hak saya sebagai warga negara asal Kabupaten Tasikmalaya, menggunakan hak pilih dengan mencoblos,” kata Panglima Santri Jawa Barat ini.

Sementara, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 02, Desa Kalimanggis, Triana mengatakan, selama pemungutan suara di TPS tersebut, tidak ada kendala signifikan dalam pelaksanaan Pilkada di tempatnya, walau di tengah pandemi.

Dakam pemungutan suara kali ini banyak pemilih yang tidak hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk menyalurkan hak suaranya.

“Mungkin karena sekarang masih masa corona, pemilih ketakutan. Sosialisasi kita sudah,” ucapnya.

Dia menambahkan, sekira setengah dari jumlah total 398 pemilih di TPS itu tidak datang untuk mencoblos. Padahal, TPS itu merupakan tempat Wakil Gubernur (Wagub), Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, untuk menyalurkan hak suaranya. 

Berdasarkan data yang didapatkan dari total 398 pemilih yang tercatat, hanya 195 pemilih yang datang ke TPS. Sementara sisanya, sebanyak 203 pemilih tidak datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya. Artinya, lebih dari 50 persen pemilih di TPS itu tidak menyalurkan hak suaranya. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan