PJ Bupati Ciamis Melepas Penyaluran Beras Tahap Dua

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.
PJ Bupati Engkus Sutisna bersama Kepala Bulog, Dandim 0613 Ciamis, Kepala Bapeda, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, secara resmi melepas penyaluran beras tahap dua di Gudang Bulog Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Selasa, (14/05/2024).

Sebelum melepas penyaluran beras PJ Bupati Engkus Sutisna melakukan pengecekan kwalitas beras yang ada di dalam Gudang Bulog Ciamis.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Dalam sambutannya Pj Bupati mengatakan, bantuan beras tersebut akan disalurkan melalui Kantor Pos kepada 202.693 keluarga Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang berada di Kabupaten Ciamis.

Bantuan pangan tersebut diberikan selama 6 bulan jangka waktu penyaluran adalah Januari sampai Maret untuk tahap 1 dan April sampai Juni untuk tahap 2 sebagai transporter dalam penyaluran bantuan pangan beras dalam hal ini adalah PT Pos wilayah Ciamis.

Pj Bupati Ciamis dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari penyelenggaraan penyaluran bantuan pangan ini antara lain adalah mengurangi beban keluarga miskin penerima bantuan pangan untuk mengentaskan kemiskinan menanggulangi kekurangan pangan dan gizi menurunkan angka stunting dan mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi.

“Salah satu tugas kami sebagai Pj Bupati adalah bagaimana menjaga terjadinya inflasi di kabupaten ciamis, ke dua bagaimana kita menjaga stunting dan mengentaskan kemiskinan,” Ucapnya.

Beliau mengatakan terkait masalah pangan ini menjadi salah satu prioritasnya, oleh karenanya Ia mengaku kerap melakukan operasi pasar dalam rangka memastikan terkait ketersedian pangan di Kabupaten Ciamis.

“Kita juga harus memastikan bahwa daya beli masyarakat terjangkau, saat ini terkait harga beras sudah mulai ada penurunan sampai harga 16 ribu dengan daya beli masyarakat yang sudah mulai tinggi,” jelasnya.

Selain itu, Pj Bupati juga mendorong pengutamaan pengadaan beras lokal, mengingat potensi besar yang dimiliki Ciamis sebagai lumbung padi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

“Dengan begitu maka dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para petani kita, dengan pendapatan meningkat maka begitu juga dengan pertumbuhan ekonominya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Slamet Budi Wibowo melaporkan untuk mengantisipasi darurat tangan dan dampak El Nino di Indonesia saat ini Kementerian Pertanian sedang menggalakkan program perluasan areal tanam (PAT) untuk sawah tadah hujan melalui kegiatan pompanisasi dan penanaman padi Gogo.

Berdasarkan hasil survei Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Ciamis bersama Kementerian Pertanian, BBWS, Kodim Ciamis dan PUPRP sawah tadah hujan di Kabupaten Ciamis yang sesuai dengan kriteria pada juknis untuk kegiatan pompanisasi adalah seluas 4136,55 hektar dengan jumlah kebutuhan pompa air sebanyak 215 unit.

BACA JUGA: Agis Muchyidin Pertanyakan Penutupan Silon KPU Garut

“Alhamdulillah dari usulan tersebut Kabupaten Ciamis mendapatkan alokasi dari Kementerian Pertanian sebanyak 64 unit dengan rincian 3 inch sebanyak 25 unit, 4 inch sebanyak 23 unit dan 6 inci sebanyak 16 unit,” ucapnya.

Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan penuh rasa tanggung jawab sehingga pencapaian produksi komoditas pertanian dan program perluasan areal pat dapat terwujud. (Edi, Sari/IP)






Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan