Pjs Kades Langkapsari Angkat Bicara Terkait TPT

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  Pasca munculnya keterangan warga yang mempersoalkan Pembangunan Tebing Penahan Tanah (TPT), jalan Bayangkara, Desa Langkapsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, PJs Kepala Desa angkat bicara.

Menurut PJs Kepala Desa Langkapsari, Jajang ketika ditemui di kantor Desa mengatakan, dirinya sangat menyayangkan terhadap adanya tuduhan yang menyebutkan pembangunan tersebut diduga terdapat kesalahan dalam penggunaan anggaran. Selasa, (15/12/20).

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Seharusnya, masyarakat bisa bersikap dewasa untuk menyikapi permasalahan ini. Dengan, menanyakan langsung ke pihak Desa dengan jalur musyawarah melalui melalui BPD, jangan membuat isu yang kurang baik di mata masyarakat,” ungkapnya.

Lanjut Jajang, pembangun TPT yang menggunakan anggaran DD sebesar Rp 30.978.000 tersebut, sudah sesuai perencanaan dan aturan. Apalagi, pihaknya sudah melibatkan Tim Pelaksana Kerja (TPK) setempat, untuk melaksanakan pekerjaannya itupun hasil musyawarah dengan BPD,” jelasnya.

Menurut Jajang, terkait munculnya anggaran pembangunan tersebut. Memang, awalnya Rp. 16.000.000, tetapi adanya perubahan aturan, sehingga di lakukan perubahan APBDes, dengan dasar perubahan anggaran DD untuk Covid 19. Sehingga, di putuskan untuk pembangunan TPT tersebut Rp 30.978.000.

“Kami juga mengakui ada sedikit  kesalahan dengan tidak mencatumkan semua kegiatan di dalam papan informasi Insya Allah kedepannya, akan kami perbaiki lagi” tegasnya.

Sementara itu Ketua BPD Desa Langkapsari Ardi Pirmansyah mengatakan, sebelum awal pembangunan pekerjaan tersebut, pihaknya sudah membahas hal itu. Mulai dari, perencanaan juga anggarannya bersama masyarakat setempat, RT, RW berikut Kadus dan hasilnya sudah di setujui dan di sepakati.

“Saya berharap kepada masyarakat jika ada permasalahan di Desa atau yang lainnya tolong di gali dulu jangan ada isu yang kurang baik, dan perlu di tanyakan dulu jangan main penggal harus ada prosedurnya,” papar Ardi.

Lanjut Ardi, terkait selalu ada kisruh di setiap pembangunan yang ada di Desa Langkapsari, pihaknya menilai kurangnya komunikasi yang baik antara perangkat Desa dengan masyarakat begitu juga sebaliknya. (Rizky/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan