Polisi Amankan Motor Pakai Knalpot Bising
infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Jajaran Kepolisian Polsek Indihiang, terus menggiatkan operasi penertiban knalpot bersuara bising. Keluhan masyarakat, akibat suara knalpot motor yang tidak lagi nyaman jadi alasan pihak Kepolisian gelar operasi yustisi, di Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Rabu, (13/01/21).
Seperti yang dilakukan Kepolisian Sektor Indihiang, bersama Koramil Cipedes dan Instansi Lainya, yang telah mengamankan belasan knalpot dan mencopoti dari kendaraan bermotor suara bising.
Kapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, para pengguna kendaran bermotor yang memakai knalpot bising diminta untuk menggantinya dengan kenalpot yang setandar.
“Jika tetap melanggar, maka sepeda motornya untuk sementara diamankan di kantor kepolisian,” ungkap Kapolsek kepada infopriangan.com.
Kapolsek menambahkan, pemakaian knalpot dengan suara bising jelas menganggu kenyamanan masyarakat. Sehingga, polisi berupaya menertibkannya untuk memberi kenyamanan kepada warga.
Operasi penertiban ujar Didik, biasanya dilakukan pada pagi dan sore hari saat Ops Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan. Dimana, pada saat itu banyak melintas kendaraan roda dua di jalan raya.
Selain melakukan penertiban kenalpot bising, ungkap Didik, polisi juga melakukan penyuluhan dan sosialisasi protokol kesehatan, salah satunya dengan 3M, di wilayah Hukum Polsek Indihiang.
“Kegiatan sosialisasi dan penertiban ini, kita lakukan karena banyak masyarakat yang terganggu dengan suara knalpot racing. Selain mengganggu ketentraman, juga mengganggu keamanan,” jelasnya.
Dalam melakukan ops Yustisi pun pihaknya juga berkoordinasi dengan Koramil Cipedes. “Jika suara knalpot tersebut di atas 120 desibel (dB), maka kami akan langsung menindaknya dengan knalpotnya dicopot,” tambahnya.
Selain itu, Kapolsek mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan, karena tidak sedikit kasus kriminal terjadi berawal dari suara knalpot bising. Sehingga, banyak warga yang main hakim sendiri karena terganggu oleh pengendara motor yang menggunakan knalpot ini.
“Maka dari itu, kami mengimbau kepada pemilik kendaraan, agar tetap menggunakan knalpot bawaan pabrik atau orisinil,” pungkas Kapolsek. (Aa Fauzy/IP)
