Polisi Bersama TNI Tertibkan Knalpot Bising
infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Penggunaan knalpot bising (racing) semakin marak di Kota Tasikmalaya. Kondisi ini membuat warga resah. Merespon keresahan warga, Polsek Tawang Polresta Tasikmalaya Bersama Koramil 1201/Kota, Kodim 0612/Tasikmalaya menggelar penertiban knalpot bising di sejumlah tempat, Minggu (14/03/2021) Malam.
Kapolsek Tawang Polresta Tasikmalaya, Iptu Nandang Rokhmana, SH, mengungkapkan penertiban tersebut dilakukan untuk memeriksa pengguna kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bising. Selain itu, diberikan himbauan kepada pengguna jalan agar selalu patuh pada aturan berkendara di jalan raya.
“Diharapkan pengendara selalu mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Dengan motto ‘Budayakan Keselamatan, Bukan Kecepatan’,” kata kapolsek.
Meski disita, kata Nandang, para pemilik bisa mengambil kendaraannya kembali. Namun, ada syarat yang mesti dilakukan oleh pemilik kendaraan. Syaratnya harus ganti knalpotnya,” ujarnya.
Peneriban knalpot bising tersebut dilakukan setiap hari dan pada akhir pekan. Tujuannya, untuk mencegah polusi suara di kota Tasikmalaya akibat knalpot bising dari kendaraan.
Menurutnya, penertibam knalpot bising ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat terkait suara kendaraan yang mengganggu pendengaran.
“Jadi hal ini demi kemanusiaan. Kita menjaga anak bangsa dan kenyamanan masyarakat, baik pemakai jalan maupun yang berada di sekitar jalan tersebut,” ucap Kapolsek.
Beberapa pengguna jalan sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan TNI Dan Polisi. Menurut salah satu pengendara motor, Irpan Nugraha (30), kehadiran knalpot bising sering membuat resah. Apalagi, si pengendara sengaja memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, hingga mengeluarkan suara nyaring yang mengganggu pendengaran.
“Kalau di tempat-tempat ramai mereka semakin laju. Jadi suaranya semakin nyaring. Seolah-olah jalan ini milik mereka. Geram juga lihatnya, kalau seperti ini. Oleh karena itu, sangat mengapresiasi upaya penertiban yang dilaksanakan kepolisian, agar ada efek jera,” jelasnya. (A A Fauzy/IP)
