Polisi dan KUA Gelar Sosialisasi Cegah Kenakalan Remaja
infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Kapolsek Mangkubumi, Ipda Jajat Jatnika, bersama KUA dan Dai Kamtimas, melaksanakan sosialisasi mengenai kenakalan remaja di Aula Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.30 hingga 09.08 WIB, dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Iptu Jajat Jatnika menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak kenakalan remaja.
“Hari ini, kami menggelar sosialisasi tentang kenakalan remaja dan bahaya berandalan bermotor kepada para siswa,” kata Jajat. Jumat, (04/10/2024).
Sosialisasi berlangsung interaktif, memberi kesempatan bagi siswa dan orang tua untuk berdiskusi. Iptu Jajat juga mengundang orang tua untuk berpartisipasi dengan harapan mereka lebih peka terhadap masalah anak-anak mereka.
“Kami ingin orang tua bisa mendukung anak-anak dalam menghindari perilaku negatif,” tambahnya.
Kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian, sekolah, siswa, dan orang tua.
“Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, kami berharap siswa lebih percaya diri untuk melaporkan perilaku kenakalan,” katanya.
Kepala Sekolah MTS Al-Mukhtariyah, Asep Rizal, memberikan apresiasi kepada kepolisian dan KUA.
“Saya sangat mengapresiasi langkah pihak kepolisian dan KUA dalam memberikan sosialisasi ini. Asep menilai kegiatan ini penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan tentang risiko kenakalan remaja.
Asep berharap peserta tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga terinspirasi untuk menjadi individu yang lebih baik.
“Ini adalah langkah luar biasa dan semoga membawa dampak positif bagi siswa-siswi di Kecamatan Mangkubumi,” ujarnya penuh harap.
Iptu Jajat menjelaskan bahwa sosialisasi sejalan dengan upaya pemerintah dalam menangani masalah kenakalan remaja. Ia mengingatkan bahwa kesadaran kolektif dari berbagai pihak penting untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik. “Kami semua perlu bersinergi dalam upaya ini,” jelasnya.
BACA JUGA: Garut Hadapi Krisis: Jalan Rusak 22,22 Kilometer
Sosialisasi ini diharapkan menjadi agenda rutin untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat.
Iptu Jajat berharap kegiatan seperti ini bisa menginspirasi siswa untuk berkontribusi dalam perubahan sosial yang lebih luas, menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Secara keseluruhan, sosialisasi ini tidak hanya bertujuan memberikan pemahaman tentang kenakalan remaja, tetapi juga mendorong terciptanya komunitas yang lebih harmonis. Dengan demikian, remaja diharapkan dapat tumbuh dan berkembang tanpa terjerumus ke perilaku negatif. (AA Fauzy/infompriangan.com)
