Produksi Warga Binaan Diburu Konsumen

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.  Kerajinan Rotan Sintetis kini diburu oleh Hotel dan Kantoran. Kerajinan tersebut hasil dari warga binaan Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Jawa Barat. Dari tangan yang terampil sambil mengisi waktu luang selama menjalani masa kurungan.

Dibantu oleh petugas lapas, kursi dan meja buatan para narapidana ini, ternyata tidak kalah kualitasnya dengan produk yang ada dipasaran. Malahan hotel dan kantoran lebih memilih produksi warga binaan Lapas Tasikmalaya. Minggu, (18/10/20).

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Kepala Subsi Kegiatan Kerja Lapas II B Tasikmalaya, Arief Setiyo Budiarto mengatakan, Hasil produk manufaktur ini sengaja dikerjakan didalam Lapas untuk memberdayakan keterampilan para narapidana yang memiliki keahlian khusus.

“Meski berjalan baru sebulan ini ternyata banyak hotel dan perkantoran yang sudah membeli hasil produk mereka,” ungkapnya.

Arief menambahkan, hasil penjualan produk warga binaan ini diperuntukkan bagi mereka untuk bekal tambahan selama menjalani masa tahanannya, kursi dan meja rotan sintetis mampu dikerjakan selama dua pekan.

“Harganya bervariasi, mulai dari 3 sampai 4 juta per set kursi dan dalam sebulan ini mereka sudah menyelesaikan dua pesanan. Selain pesananan dari hotel, ada juga dari perkantoran dan perseorangan yang ingin membeli produk manufaktur warga binaan ini,” paparnya.

Sementara untuk permodalan yang didapatkan guna memenuhi pesanan manufaktur didapatkan dari pihak ketiga.

“Banyak warga binaan yang ternyata memiliki keterampilan khusus, seperti pembuatan sandal dan industri kreatif lainnya selain produksi manufaktur. Mereka juga telah menghasilkan beberapa produk inovatif lainnya seperti berbahan kayu dan bambu juga,” tegasnya.

Dengan kegiatan seperti ini kami berharap saat
mereka keluar dari Lapas akan memiliki penghasilan sendiri. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mereka pun akan mampu membuka lapangan kerja bagi warga sekitar tempat tinggalnya nanti. pungkasnya. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan