Program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah di Jakarta
infopriangan.com, BERITA NASIONAL. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), baru-baru ini meluncurkan program “Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal Rumah Susun Cinta Damai” di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Menteri AHY menyampaikan harapannya bahwa program tersebut dapat mengurangi backlog perumahan dan memperbaiki kondisi kawasan kumuh.
“Kita harapkan dengan ini bisa sedikit mengurangi permasalahan backlog rumah hunian serta kekumuhan dan kepadatan warga yang dihadapi sehari-hari.” kata AHY.
Kata AHY, program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Menteri AHY juga sangat mengapresiasi semua pihak yang terlibat.
“Saya mengucapkan selamat dan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah berkolaborasi untuk membuat warga di sini tinggal lebih baik lagi. Saya berharap bahwa inisiatif ini akan memberikan keberkahan dan menginspirasi daerah lain.
Proyek ini memanfaatkan lahan seluas 108 m² yang dihuni oleh delapan kepala keluarga, diubah menjadi rumah flat empat lantai dengan total 12 unit hunian. Selain itu, program ini menghasilkan satu Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Bersama dan 12 Sertifikat Hak Milik (SHM) untuk masing-masing unit.
Pada kesempatan tersebut Menteri AHY juga menjelaskan pentingnya solusi inovatif ini untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk dan keterbatasan lahan di Jakarta.
“Mudah-mudahan bisa menginspirasi di tempat lain,” katanya.
Keberhasilan program ini juga melibatkan kontribusi masyarakat, di mana terdapat sumbangan tanah dari warga seluas 4 m² untuk pembangunan jalan lingkungan. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
BACA JUGA: Festival Kopi Rajadesa 2024: Merayakan Rasa dan Budaya
Peresmian program ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian ATR/BPN dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta.
Dengan diluncurkannya program ini, diharapkan Jakarta dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia dalam upaya memperbaiki kawasan kumuh dan menyediakan hunian yang layak.
Menteri AHY menegaskan bahwa penataan permukiman sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan menjawab tantangan perkotaan yang semakin kompleks. (Redaksi)
