Puluhan Hektar Sawah di Legokjawa Terendam Air Laut

infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Dampak pancaroba air laut puluhan hektar lahan pertanian di Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, terancam gagal panen.

Hal itu karena air laut merendam tanaman padi. Untuk meminimalisir air laut masuk ke area pesawahan, ratusan warga gotong royong.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Peristiwa itu terjadi di blok TPI Pantai Legok Jawa, warga bahu membahu menggali pasir yang memadati aliran antara laut dan sungai.

Walaupun gotong royong dilakukan pada malan hari dibawah dinginya suhu udara pantai tidak menyurutkan semangat gotong royong.

Seperti halnya di ungkapkan salah seorang warga sekitar. “Kami bersama warga dari tiga desa melakukan gotong royong untuk menyelamatkan tanaman padi kami. Tidak peduli dengan dinginnya udara,” ujarnya.

Ada sekitar dua puluh hektar yang sangat terkena dampak dari cuaca pancaroba. Sabtu, (16/04/2024).

Kepala Desa Legokjawa Ahrudin mengatakan, awalnya gotong royong akan dilaksanakan siang, tapi karena sekarang bulan Ramadan jadi setelah tarawih.

“Awalnya gotong royong akan dilakukan siang hari, tapi karena pada puasa kita undur waktunya setelah shalat tarawih,” ungkapnya.

Ahrudin juga mengatakan gotong royong yang dilakukan menggunakan alat seadanya.

BACA JUGA: Misteri Pohon Pandan Bikin Bulu Kuduk Merinding

“Karena harus melakukan tindakan secepatnya kami melakukan secara manual. Jadi kami tidak menggunakan alat berat,” ungkapnya.

Ahrudin juga mengungkapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah melakukan gotong royong. “Karena dengan gotong royong seberat apapun pekerjaan akan terasa ringan jika dilakukan secara bersama sama,” pungkasnya. (QMP/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan