PUPR Dorong Perumahan Rakyat

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baru bagi warga berpenghasilan rendah dan pekerja tidak tetap, akhirnya diluncurkan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Sabtu (21/12/2019).

Proyek rumah murah untuk Masyarakat berpenghasilan rendah tersebut, diresmikan di Perum Mega Mutiara Regency, Jalan Bantarsari, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Proyek perumahan ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang digulirkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI.

PUPR dengan pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Hal ini diungkapkan Direktur Layanan BLU PPDPP Kementerian PUPR, Agusny Gunawan kepada Sejumlah Wartawan Di Perum Mega Mutiara Regency.

Pengelolaan dana bergulir ini, dikemas dalam bentuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera, yang bisa dilakukan secara konvensional maupun dengan prinsip syariah.

Agusny menambahkan,” Skema tersebut berupa pengelolaan dana investasi Pemerintah, yang digulirkan kepada masyarakat melalui bank pelaksana,” ujarnya.

Lanjut Agusny,” Salah satu langkah konkrit yang perlu dilakukan untuk mendorong pemenuhan rumah sejahtera bagi MBR ini, adalah melalui peresmian dan peletakan batu pertama rumah subsidi ini,” katanya.

Selain itu ia juga menmbahkan,” Proyek perumahan dengan seluas 50 hektare ini, dapat memenuhi sejahtera bagi MBR dengan dukungan pembiayaan perumahan melalui bank pelaksana”.

Manfaat langsung yang dirasakan masyarakat atas dukungan pembiayaan perumahan FLPP, berupa skema KPR dengan bunga marjin flat 5%
sampai akhir masa angsuran.

“Lalu bebas PPN, termasuk premi asuransi (kebakaran, jiwa dan kredit), tenor hingga 20 tahun, uang muka ringan dan angsuran cicilan yang terjangkau,” bebernya.

Selama tahun ini, pihaknya telah menyalurkan dana FLPP di Provinsi Jawa Barat sebanyak 16.318 unit (21,25%) dengan nilai FLPP sebesar Rp 1,6 Triliun (21,80%).

Untuk Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya, telah disalurkan sebanyak 435 unit (0,57%) dengan nilai FLPP sebesar Rp 40,08 Miliar (0,54%).

Jika dihitung total sejak tahun 2010 sampai dengan per tanggal 16 Desember 2019, penyaluran dana FLPP di seluruh indonesia mencapai 655.089 unit dengan nilai FLPP sebesar Rp 44,31 Triliun.

Sedangkan proyeksi di tahun 2020, pemerintah telah mengalokasikan dana FLPP sebesar Rp 11 Triliun, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pengembalian pokok untuk membiayai 102.500 unit rumah sejahtera.

Target tersebut meningkat 48% lebih banyak dibandingkan target tahun 2019, yaitu 168.858 unit Rumah Sejahtera FLPP. Untuk memenuhi target tersebut, BLU PPDPP kembali bekerjasama dengan Bank Pelaksana sebanyak 37 bank. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan