Puskesmas Ciamis Kebanjiran Pasien Pasca Lebaran

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  Hari pertama masuk kerja, Pusat Kesahatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Ciamis langsung kedatangan ratusan pasien yang berobat.

Rata-rata mereka yang datang berobat yang mengalami gangguan kesehatan seperti batuk, filek, diare serta kolestrol.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Salah satu Sekertaris Dinas Badan Pengelolaan Kas Daerah (BPKD) warga Kelurahan Maleber, Solihin saat ditemui di Puskesmas mengakui, dirinya merasa lemas dan kecapean sehingga pada saat jam kerja memilih pulang untuk berobat.

“Iya sudah dua hari badan merasa lemas, ini lagi ngantor tapi saya pulang karena badan terasa lemas terus, mungkin akibat kecapean,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Camis dr. Evi Triyanti membenarkan dihari pertama dirinya masuk kerja pasien yang berobat pasca lebaran naik hampir 100%.

“Pasien yang berobat hari ini mencapai 200 orang lebih. Padahal dihari biasa, biasanya sebanyak 75 orang sampai 100 orang perharinya,” ungkapnya. Senin, (09/05/2022).

Masih kata Evi, lonjakan pasien yang berobat saat ini kebanyakan menderita flu, batuk dan kolestrol serta kecapean.

“Ya mungkin mereka yang kecapean habis bepergian sehabis lebaran atau kebanyakan makan daging sehingga kolestrol meningkat,” kata Evi.

Menurut Evi, selain pasien yang berobat disini, banyak juga yang dirujuk ke RSUD. Ia juga menerangkan untuk saat ini pasien yang terkena susfek Hepatitis yang berobat kesini masih aman.

BACA JUGA: Gempa Bumi Guncang Kabupaten Pangandaran

“Untuk hari ini sementara pasien yang berobat kesini belum menemukan orang yang terjangkit susfek Hepatitis sehingga saat ini masih aman,” paparnya.

Evi juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengatur pola makan dan selalu menjaga kesehatan. Karena menurutnya Covid-19 masih ada dan kita harus tetap jaga kesehatan kita. (Pepi Irawan/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan