Ratusan Hektar Sawah di Cisompet Garut Terancam Gagal Panen
infopriangan.com, BERITA GARUT. Ratusan hektar sawah yang berlokasi di seluruh desa yang ada di kecamatan Cisompet, kabupaten.Garut, terancam gagal panen.
Penyebabnya adalah sawah tersebut mengalami kekeringan. Musim panas di seluruh kawasan Garut Selatan memang datang di luar perhitungan para petani penggarap sawah. Pada akhirnya, banyak padi yang layu, mengering dan mati karena cuaca panas.
Salah seorang petani Nunu Nugraha mengatakan, para petani umumnya tidak menduga kalau musim hujan tahun 2024 sekarang ini berlangsung singkat, dan berganti dengan musim kemarau yang ditandai dengan cuaca menyengat. Padahal kata Hidayat, padi-padi tersebut banyak yang sudah berumur sekitar 45-60 hari. Tetapi, padi-padi tersebut tidak sempat berbuah karena mati kekeringan.
Petani lainya, Hidayat mengaku merugi belasan juta rupiah akibat sawahnya kekeringan. Hidayat mengaku lahan sawah yang dimilikinya merupakan sawah tadah hujan. Dimana sumber air disekitar lahan tersebut selalu mengandalkan datang nya musim penghujan.
BACA JUGA: Truk Bermuatan Beras Terguling di Pintu Singa
“Masih beruntung bagi yang sawahnya berdekatan dengan sungai. Meski air sungai mengecil, mereka bisa menyiram padi dengan menggunakan mesin pompa air,” tutur Hidayat.
Sementara itu, sejumlah petani yang merasa sawahnya bakal gagal panen, berharap pemerintah segera mendatanya dan bersama-sama mencari solusi terbaik. Mereka khawatir, adanya kejadian tersebut ke depan harga beras akan semakin mahal. (Liklik Sumpena/IP)
