Ribuan Muslim Gelar Aksi dan Boikot Produk Prancis

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.  Pernyataan kontroversial Presiden Perancis terkait kartun Nabi Muhammad SAW, terus menuai kecaman, di Kota Tasikmalaya, ribuan muslim gelar aksi protes terhadap sikap Emmanuel Macron tersebut, dan memboikot produk Prancis.

Aksi Bela Nabi tersebut digelar di depan Mesjid Agung Kota Tasikmalaya, ada beberapa tuntutan yang diusung dalam aksi kali ini. Kamis, (05/11/20).

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Tuntutannya adalah mengutuk keras sikap Macron atas penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad SAW, mengajak umat Islam di seluruh Indonesia memboikot seluruh terhadap produk buatan Prancis.

Selain melakukan orasi, massa aksi juga membawa berbagai atribut. Satu demi satu orator melakukan orasi di atas mobil komando yang menolak sikap Perancis.

Karena itu, umat diminta bukan hanya bersatu dalam membela, tetapi juga harus bersama agar tidak ketergantungan dengan produk dari luar negeri, terutama dari Perancis.

Pembina Al Mumtaz, KH Aminudin Bustomi mengatakan, Macron bukan hanya telah menghina Rasul, melainkan juga merusak perdamaian dunia. Tindakan Presiden Prancis itu juga dinilai bertentangan dengan hak asasi manusia (HAM). Sebab, penistaan agama bukan termasuk kebebasan berekspresi. 

“Macron melanggar HAM dunia. Dia juga menghina umat dan Nabi. Dia merusak perdamaian dunia,” ucapnya.

Aminudin menambahkan, aksi di Tasikmalaya ini baru merupakan awal dari sikap umat Muslim. Sebab, umat Muslim tak akan pernah diam ketika Nabi besarnya dihina. 

Aminudin menyerukan kepada para peserta aksi dan seluruh masyarakat di Tasikmalaya untuk memboikot produk dari Prancis.

“Kita minta masyarakat memboikot produk dari Prancis. Kita harus sadar, keuntungan produk mereka untuk menjalani misi mereka sendiri,” tegasnya.

Ia juga, meminta umat di Tasikmalaya untuk bersatu untuk terus membela Rasulullah. Apapan bendera ormasnya, semua harus bersatu untuk membela Islam.

Selain itu, Aminudin juga mengajak para pembela HAM untuk ikut bertindak, pernyataan Macron telah melanggar HAM dunia. 

“Jangan hanya bersuara kalau ada dari Agama mereka terluka, namun kalau umat Islam dihina, semua diam,” paparnya.

Salah satu peserta aksi, Rangga (30) mengatakan, aksi ini merupakan bentuk sikap umat di Tasikmalaya, terhadap pelecehan yang dilakukan oleh Presiden Perancis, masyarakat merasa terhina dengan pernyataan Macron.

“Ini sebagai bentuk kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad. Kita tidak mau Nabi besar kita dilecehkan,” pungkasnya.

Aksi itu tak hanya dengan mengadakan orasi di depan Masjid Agung Tasikmalaya. Massa juga akan melakukan konvoi keliling Kota Tasikmalaya (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan