RSUD Pandega Tingkatkan Layanan Kesehatan Lewat Visitasi Dialisis dan Mammografi

infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN. RSUD Pandega Pangandaran terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui dua kegiatan penting, yaitu Visitasi Instalasi Dialisis dan Visitasi Layanan Mammografi yang dilaksanakan bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Kegiatan visitasi ini merupakan langkah strategis rumah sakit untuk memperluas layanan kesehatan, khususnya dalam menangani penyakit tidak menular seperti gagal ginjal dan kanker payudara. Dua penyakit tersebut diketahui memiliki angka kasus yang terus meningkat di berbagai daerah, termasuk Pangandaran.

IMG-20251024-WA0066
IMG-20251024-WA0066

Pada Senin (13/10/2025), RSUD Pandega melaksanakan Visitasi Instalasi Dialisis sebagai tahapan akhir sebelum perizinan operasional layanan cuci darah resmi diberikan. Tim visitasi terdiri dari perwakilan Kemenkes RI, Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.

Tim tersebut melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari verifikasi administrasi hingga pengecekan langsung sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) yang akan menjalankan layanan. Hasilnya menunjukkan bahwa RSUD Pandega telah memenuhi sebagian besar standar yang ditetapkan untuk menjalankan layanan dialisis dengan aman dan profesional.

Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menyambut baik langkah tersebut. Ia menilai, hadirnya layanan dialisis di rumah sakit daerah menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini harus pergi ke luar kota untuk menjalani terapi cuci darah.

“Selama ini warga Pangandaran harus ke Tasikmalaya atau Ciamis untuk cuci darah. Dengan adanya layanan di RSUD Pandega, masyarakat kini bisa mendapatkan perawatan di daerah sendiri,” ujar Bupati Citra.

Direktur RSUD Pandega, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM, menjelaskan bahwa layanan dialisis merupakan kebutuhan vital bagi pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Menurutnya, rumah sakit memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pelayanan yang diberikan benar-benar aman dan berkualitas.

“Kami berkomitmen menghadirkan layanan cuci darah yang tidak hanya lengkap dari segi fasilitas, tetapi juga didukung tenaga profesional dan sistem keamanan pasien yang ketat,” ungkap Dr. Titi.

Selain visitasi dialisis, RSUD Pandega juga menggelar Visitasi Layanan Mammografi pada Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan rumah sakit untuk menjadi pengampu layanan Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi (KJSU), serta Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sesuai dengan penunjukan dari Kemenkes RI.

Tim dari Kemenkes menilai kesiapan alat mammografi, tata ruang pemeriksaan, dan tenaga kesehatan yang akan melayani pasien. Menurut Dr. Titi, deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan mammografi merupakan upaya penting untuk menekan angka kematian akibat kanker di kalangan perempuan.

BACA JUGA: Pengurus Antar Waktu PGRI Lakbok Resmi Dikukuhkan

“Deteksi dini sangat menentukan keberhasilan pengobatan. Karena itu, kami ingin memastikan semua alat dan SDM siap agar layanan ini bisa segera dinikmati masyarakat,” katanya.

Kedua kegiatan visitasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa RSUD Pandega tidak hanya berfokus pada penanganan penyakit, tetapi juga pada upaya pencegahan dan peningkatan mutu layanan. Rumah sakit daerah ini terus bertransformasi menjadi pusat layanan kesehatan unggulan di wilayah selatan Jawa Barat.

“Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk mewujudkan layanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan berkeadilan,” tutup Dr. Titi.

Dengan semakin lengkapnya fasilitas dan dukungan dari pemerintah pusat, RSUD Pandega diharapkan mampu menjadi kebanggaan masyarakat Pangandaran sekaligus memperluas akses layanan kesehatan yang bermutu tanpa harus keluar daerah. (KMP)

Bagikan dengan :
IMG-20251024-WA0066
IMG-20251024-WA0066

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan