Rumah Lapuk, Atap dan Dinding Dapur Muhamad Sidik Ambruk

infopriangan.com, BERITA BANJAR. Karena kondisi rumah yang sudah lapuk, atap dan dinding dapur serta kamar mandi milik Muhamad Sidik (53), warga Dusun Parung, RT 41/04, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Jawa Barat, ambruk pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kejadian ini terjadi hanya dua bulan setelah Sidik kembali menempati rumah tersebut usai merantau selama lima tahun. Saat kejadian, Sidik sedang duduk di teras rumah dan tiba-tiba mendengar suara keras dari dapur.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Saat kejadian saya sedang duduk di teras, tiba-tiba terdengar suara benda berat jatuh. Pas saya lihat, bagian dapur dan kamar mandi ambruk, dan saya langsung minta tolong sama tetangga,” kata Sidik, mengenang momen saat insiden tersebut terjadi.

Setelah mendengar permintaan tolong dari Sidik, tetangganya, Utin Nuryatin (62), langsung melapor ke Ketua RT setempat. Tidak lama kemudian, Ketua RT 41/04 Asep Kusmawan bersama Kadus Parung dan perangkat Desa Balokang datang ke lokasi untuk memastikan penyebab dan mendata kerugian akibat ambruknya atap dan dinding dapur serta kamar mandi tersebut.

Dengan bantuan warga, Tim Jabar Bergerak Kota Banjar, Tagana, Baznas, dan tribina langsung membersihkan puing-puing bangunan yang ambruk. Ketua Jabar Bergerak Kota Banjar.

“Kami langsung bergerak cepat untuk membantu membersihkan dan mengamankan lokasi.”kat Ketua Jabar Bergerak Ari Faturohman.

Sementara Sidik, yang saat ini hidup seorang diri, untuk sementara akan diungsikan ke rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatannya sambil menunggu bantuan lebih lanjut dari pemerintah setempat.

Ketua RT Asep Kusmawan membenarkan adanya laporan ambruknya atap dapur dan dinding kamar mandi milik Muhamad Sidik. “Setelah menerima laporan dari warga, saya langsung mengecek lokasi kejadian dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak Desa Balokang,” ujar Asep.

Asep menambahkan bahwa rumah tersebut memang sudah lapuk karena ditinggalkan selama lima tahun saat Sidik merantau. Baru dua bulan ini Sidik kembali menempati rumah itu setelah pulang dari perantauan.

“Rumah tersebut memang sudah lapuk karena selama lima tahun dikosongkan tanpa dirawat, sementara anak dan istri Muhamad Sidik saat ini tinggal di Jogja,” jelasnya.

BACA JUGA: Warga Banjar Resah Teror Ketuk Pintu dan Jendela di Malam Hari

Saat ini, pihak Desa Balokang sedang mempertimbangkan langkah-langkah lanjutan untuk membantu Sidik membangun kembali atap dapur dan dinding kamar mandinya yang telah ambruk. Mereka juga tengah berupaya mengatur bantuan logistik selama Sidik mengungsi di rumah saudaranya.

Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya perawatan dan perhatian terhadap kondisi hunian, terutama bagi rumah yang lama tidak dihuni.

Dengan perhatian dan bantuan dari berbagai pihak, diharapkan Muhamad Sidik bisa segera mendapatkan tempat tinggal yang aman dan layak.

Ketua RT dan perangkat desa juga berharap agar bantuan segera terealisasi untuk memperbaiki kondisi rumah Sidik, sehingga ia bisa kembali tinggal dengan nyaman dan aman di rumahnya sendiri. (Johan/imfopriangan.com)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan