Salah Satu CV Jual Paksa Mebeler ke Sekolah
infopriangan.com, BERITA GARUT. Pembangunan perpustakaan SD Negeri 3 Cihaurkuning, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum selesai dan baru 30%. Namun pihak sekolah dan pihak pelaksana sudah dipusingkan dengan adanya praktek “jual dedet”. Selasa, (04/10/2022).
Menurut Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Aripin Mustopa, yang juga sebagai pelaksana pembangunan tersebut, pihaknya merasa dipusingkan oleh salah satu CV, berinisial CV RW.
Aripin menyebutkan, CV tersebut memaksa harus membeli mebeler dan karpet dengan harga yang sangat mahal. Dengan harga satu buah meja kecil saja mencapai Rp. 1.880.000.
“Padahal kualitas bahannya belum tentu bagus. Bahkan di daerah harga meja seperti itu hanya Rp 600.000 dengan kualitas bahan yang bisa dipertanggung jawabkan,” tutur Aripin.
Lebih lanjut Aripin mengaku, bahwa penawaran dari CV RW telah sepakat untuk ditolak. Penolakan tersebut sudah disampaikan kepada CV bersangkutan, namun pihak CV tersebut berulang kali datang seolah memaksa.
BACA JUGA: Teror Mutilasi Belasan Kucing di Kota Tasikmalaya
“Bahkan utusan CV yang beralamat di Banyuresmi Garut tersebut sering datang ke rumah kepala sekolah. Mereka juga meminta bantuan ke Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) serta ke Korwil Pendidikan Cisompet,” jelasnya.
Namun pihaknya tetap tidak menerima tawaran tersebut, dan memilih untuk memberdayakan pengusaha daerah. (Liklik Sumpena/IP)
