SDN 2 Mekarjadi Terapkan Sistem Pembelajaran Mobile Teacher
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Upaya mencerdaskan anak bangsa dimasa pandemi Covid-19, keluarga besar SDN 2 Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, melaksanakan sistem pembelajaran siswa dengan mobile teacher. Metode itu dengan cara mendarangi datangi tempat yang akan dijadikan tempat pembelajaran.
Kepala sekolah SDN 2 Mekarjadi, Dedi Supriadi Bastion menjelaskan, pihak semolah terlebih dahulu melakukan sosialisasi dengan orang tua siswa.
“Dengan harapan melalui sosialisasi orang tua siswa betul-betul memahami sistem pembelajaran mobile teacher,” jelasnya. Senin, (14/6/2020).
Selain itu kata Dedi S.bastion, mobile teacher atau luring, yaitu sistim pembelajaran dimana para guru datang ke kelompok kecil. Kelompok itu berjumlah tujuh orang, dengan tempat yang sufah di siapkan orang tua siswa atau guru.
“Walaupun hanya tujuh orang para siswa dan guru pendamping memakai peotokol kesehatan,” ujarnya.
“Ini sesuai dengan peraturan pemerintah yang di anjurkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Guru berangkat dari sekolah dan pulang kesekolah,” paparnya.
“Kami selaku kepala sekolah sangat optimis, bahwa sekolah kami kedepannya akan lebih maju dan berkembang ke arah kemajuan,” kata Dedi.
Lanjut Dedi, hal ini dilihat dari kepercayaan dari orang tua siswa yang memasukan siswa didiknya ke sekolah kami, hingga kini kami memiliki siswa didik sebanyak 114 siswa.
Ketika di singgung terkait adanya dugaan pemotongan dana PIP, Dedi Bastion mengatakan, “Terkait dengan adanya pemberitaan mengenai ada prmotongan dana PIP di Kecamatan Sadananya, kami perlu luruskan.
“Dana PIP itu anggaran tahun 2019 dan di cairkan setelah hari raya kemarin, itu pun di cairkan setelah ada kesepakatan dari orang tua siswa yang di tuangkan dalam berita acara rapat kesepakatan yang di tanda tangani oleh semua orang tua siswa didik,” jelasnya.
Mengenai pemberitaan itu tugasnya wartawan. Tetapu sayangnya kami tidak di beri hak jawab saja, kemudian masalah tetsebut sudah tidak ada masalah lagi karena sudah di klafifikasi,” tandasnya. (Kusmana/IP)
