Sebuah Mushola di Gunungtanjung Ambruk
infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Hujan deras yang terjadi di sebagian Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (09/10/2020) akibatkan sebuah mushola yang berada di Kampung Anteg Hilir, Desa Melatisuka, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ambruk.
Musola terebut amruk akibat tertimpa material longsor berupa tanah yang yang diketahui berasal dari tebing setinggi 20 M tepat berada diatas mushola tersebut.
Mushala yang biasa mereka gunakan untuk shalat berjamaah itu luluh lantah diterjang longsor, sehingga melaksanakan beribadah di rumah masing-masing.
Salah seorang warga Kampung Anteg, Asep Saefudin (42)mengatakan, sudah sejak lama mushala sederhana yang ada di kampungnya kerap dijadikan tempat beribadah bagi warga. Namun sudah dua hari ini mushala tersebut tidak bisa digunakan.
“Mushala itu hancur rata dengan tanah akibat diterjang material longsoran, sehingga tidak bisa digunakan. Untuk menunaikan kewajiban, warga terpkasa melaksanakannya di rumah masing-masing,” katanya.
“Ada sekitar 80 warga dari dua RT di Kampung Anteg. Banyak warga yang melaksanakan kewajiban di mushala. Kini mushala itu telah hancur,” kata dia.
Menurutnya, dalam kejadian bencana alam longsor itu selain menghancurkan mushala juga menghancurkan satu rumah dan dua rumah kondisi rusak sedang.
Kejadian tersebut juga memakan korban jiwa yakni Abdul Rohman (83). Sementara anggota keluarga lainnya yakni istri korban, Ny. Masitoh dan kerabatnya Ny. Emis (70) hanya mengalami luka ringan.
“Harta benda mereka turut tertimpa bangunan dan material longsoran. Sampai saat ini bantuan dari relawan sangat dibutuhkan, terutama untuk warga yang terdampak dan membangun mushala,” tuturnya.
Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Kampung Anteg Hilir, Desa Melatisuka, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya.
Longsor yang terjadi, Senin (12/10/2020) sekira pukul 03.30, setelah sebelumnya hujan deras mengguyur sejak Minggu sore. Nahas, material longsoran menimpa rumah korban dan roboh hingga menimbun korban.
Kapolresta Tasikmalaya, AKBP. Anom Karibianto mengatakan bencana longsor yang terjadi di Kampung Anteg Hilir, Desa Melatisuka, Kecamatan Gunungtanjung mengakibatkan satu orang warga tewas.
Longsor terjadi, Senin (12/10/2020) sekira pukul 3.30, setelah sebelumnya hujan deras mengguyur sejak Minggu sore. Nahas, material longsoran menimpa rumah korban dan roboh hingga menimbun korban.
“Korban meninggal dunia bernama Abdul Rohman (83). Adapun anggota keluarga lainnya yakni istri korban, Ny. Masitoh dan kerabatnya Ny. Emis (70) hanya mengalami luka ringan. Korban meninggal merupakan pensiunan guru,” ucapnya.
Adapun saat ini jajaran Polsek Gunungtanjung, Polresta Tasikmalaya bersama Koramil dan Kecamatan sudah berada di lokasi. Bersama jajaran desa, relawan BPBD, Pol PP dan masyarakat saling bahu membahu membantu mengevakuasi para korban.
“Tadi siang korban langsung dimakamkan, saat ini fokus pada pembersihan material longsoran,” pungkasnya.
Akibat musibah tanah longsor ini kerugian mencapai ratusan juta rupiah. (Aa Fauzy/IP)
