Sejumlah Warga Ciamis Deklarasi Untuk Erik Tohir

infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Sejumlah Relawan Balad Erick Thohir deklarasikan kesiapanya sebagai tim pemenangan. Deklarasi dilakukan di Rumah Makan Hj. Imi 2. Minggu, (15/01/2022).

Sekretaris Jenderal Koordinator Pusat Balad Erick Thohir, Natsir Amir, mengatakan sehari sebelumnya melaksanakan Deklarasi di Kabupaten Majalengka. Alasan kenapa pihaknya memutuskan untuk mendeklarasikan Erick Thohir menjadi Capres di Pilpres 2024 adalah, pentingnya mencari sosok pengganti Jokowi.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Kepemimpinan Pak Jokowi telah terbukti menghadirkan banyak perubahan, di hampir semua sektor kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Lanjut Natsir, perubahan tersebut mulai dari pondasi dasar infrastruktur, hingga membangun sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Perubahan tidak bisa dilakukan satu atau dua tahun saja membutuhkan waktu hingga puluhan tahun lamanya. Karena itu, untuk melanjutkan perubahan tersebut, pengganti Jokowi perlu sosok seperti Erik,” ujarnya.

Masih menurut Natsir, Erik merupakan sosok yang energik. Beliau telah membuktikannya ketika menahkodai Kementerian BUMN. Berkat ‘Merdeka Berdaulat’ yang diusungnya, BUMN mengalami perubahan luar biasa, baik dari sisi bisnis maupun valuenya.

“Beliau sosok dibalik sukses acara penyelenggaraan Asian Games 2018 dan kemenangan pasangan Jokowi – Ma’ruf di Pilpres 2019,” tambahnya.

Alasan lain juga disampaikan Ketua Korda Balad Erick Thohir Kabupaten Ciamis, Atep Hendi. Menurutnya, Erick Thohir juga memiliki hubungan yang kuat dengan masyarakat Jawa Barat.

“Ibunda Erick, Edna Thohir berasal dari Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. Darah Sunda mengalir deras dari ibunya, Edna Thohir. Ia lahir di Kadipaten, Majalengka,” ujar Atep.

Ayahnya, Erick Thohir selalu mengajarkan pentingnya menjaga nilai (value) dalam hidup. Sedangkan dari Sang Ibu, Erick Thohir mendapatkan kedisiplinan.

BACA JUGA: Dinsos Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana

Ajaran soal nilai ini, sama dengan apa yang dimiliki masyarakat Ciamis dan Priangan, diantaranya adalah budaya rengkuh.

“Soal pentingnya nilai ini sama dengan masyarakat Ciamis, yang kuat menjaga identitas kesundaannya. Seperti budaya rengkuh, dimana yang muda menghormati yang tua, dan yang tua menyayangi yang muda,” pungkas Atep. (Fani Ratnadilla/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan