Sekda Ikuti Munas V Apkasi 2021 Secara Virtual

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Dr. H. Tatang, M.Pd., mengikuti Kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Tahun 2021. Kegiatan digelar secara virtual melalui video conference dari Hotel Indonesia, Kempinski Jakarta. Sekda sendiri mengikuti kegiatan tersebut dari ruang ULP Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Jumat (21/03/2021).

Munas secara virtual tersebut diikuti oleh Pimpinan Daerah dari 416 Kabupaten se-Indonesia, mengangkat tema “Penguatan Kapasitas Daerah Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Kolaborasi Pusat, Daerah, dan Swasta, Dengan Dukungan Kebijakan yang Berpihak”.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, membuka kegiatan tersebut secara langsung. Presiden, mengingatkan Kepala Daerah terkait penanganan Pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Resiko penyebaran Covid-19 masih ada.

“Kita di bulan Januari, ada 13.000 kasus harian. Saat ini sudah mengalami penurunan kasus Covid-19,” katanya.

Terkait penggunaan anggaran di masa pandemi, Jokowi menyampaikan lima hal penting : Pertama,  terkait program prioritas disarankan fokus di dua bidang strategis, semisal pasar dan pertanian. Selanjutnya, pengembangannya harus lebih difokuskan agar mendapatkan outcome yang bagus.

Kedua , melakukan perencanaan yang matang dalam menggunakan anggaran dan target prioritas.

“Kalau sudah direncanakan, organisasi ada, dan pelaksanaanya dilaksanakan, manajemen pengawasan dan kontrol harus dilakukan. Banyak bukti di lapangan, pengawasan tidak ketat. Tidak ada manajemen control, sehingga kualitas tidak baik,” ungkapnya.

Ketiga, mengenai penanganan Covid-19, Kabupaten/Kota jangan lengah sedikitpun. Lakukan testing, tracing, treatment (3T) di setiap zona agar menjadi hijau.

Keempat, meminta untuk Program Vaksinasi dikawal dengan detail dan pelaksanaannya dimonitor.

Kelima, percepatan pemulihan ekonomi. Namun, perlu manajemen terkait keamanan dan keselamatan. Paling penting program padat karya, karena rakyat butuh pekerjaan dan income.

Keenam, untuk export dan investasi dilayani dengan baik. Karena, kunci ekonomi Indonesia ada di investasi dan eksport. (Baehaki Efendi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan