Sekolah Tatap Muka Wewenang Pemerintah Daerah
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), telah mengijinkan awal 2021 Sekolah tatap muka. Kendati demikian, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, menyerahkan wewenang sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis.
Kesiapan Dinas Pendidikan Ciamis, terkait Sekolah tatap muka, sebetulnya telah menyusun tatanan oprasional prosedur untuk Sekolah tatap muka terbatas pada masa pandemi Covid 19,
Menurut Dr. Asep Saeful Rahmat S.I.P.,M.Si., Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan satgas covid dan telah membentuk tim verifikasi. Tinggal menunggu terbitnya, Surat Keputusan dari Bupati Ciamis, bahkan kami telah melakukan sosialisasi tentang kurikulum pada kondisi khusus covid 19 kepada para guru. Rabu, (25/11/20).
Selain itu, menurut Asep, manakala surat keputusan Bupati sudah terbit, kami akan melakukan verifikasi ke setiap Sekolah sekolah, walaupun sebelumnya kami telah menyerap informasi dari sekolah sudah banyak yang siap melaksanakan tatap muka.
“kami dan tim akan melihat langsung kesetiap Sekolah, sampai sejauh mana proses kesiapannya terkait sekolah tatap muka. Baik dari kesiapan protokol Kesehatan hingga seting ruangan untuk pembelajaran siswa” ungkapnya.
Sekolah yang akan pihaknya verifikasi terkait apakah tersedia alat cuci tangan dengan air yang mengalir dan sabunnya, handsanitizer, alat pengukur suhu, masker dan toilet, itu dari sisi kesiapan protokol kesehatan.
Lanjut Asep, sedangkan dari sisi pembelajaran, pihaknya akan melihat apakah seting belajarnya sudah disiapkan, misal tempat belajar anak kursi dan meja pakai jarak. Apakah SDM sudah siap, Guru nya sudah siap untuk melaksanakan kurikulum dalam kondisi khusus atau tidak.
“Jika hasil verifikasi kami dan tim Satgas Covid kesetiap sekolah sudah sesuai dengan ketentuan dan aturan prosedur, maka sekolah boleh melaksanakan tatap muka,” paparnya.
Mudah-mudahan nanti januari sebagai mana yang disampaikan mentri Pendidikan, serta merta gayung bersambut Covidnya hilang. “Kita bisa melaksanakan sekolah tatap muka sebagai mana biasanya,” pungkasnya. (Kusmana/IP)
