Sensasi Ngabuburit Berkuda di Tasikmalaya

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.  Menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit menjadi salah satu trend bagi masyarakat di Indonesia. Namun, ada pemandangan yang berbeda di Jalan Cieunteung, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sejumlah anak-anak di kawasan itu, kini memilki hiburan baru menjelang menunggu berbuka puasa, yaitu dengan menaiki kuda.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Tidak hanya kumpul-kumpul, warga sekitar juga memanfaatkan ngabuburit untuk berkuda. Adanya kuda tunggangan itu menjadi daya tarik tersendiri. Mayoritas orang tua membawa anaknya untuk menikmati ngabuburit sambil berkuda.

Pemilik kuda tunggangan Mubarok (45)
warga Kampung Cieunteung, mengatakan bahwa tiap tahun dirinya selalu menyewakan kuda-kudanya untuk hiburan di bulan puasa. Kuda tungganggnya tersebut merupakan kuda delman yang sudah terlatih.

“Biasanya kuda ini menarik delman atau andong di pasar. Tapi karena sepi dan momennya puasa, maka disewakan untuk ngabuburit,” ungkapnya. Kamis, (21/04/2022) sore.

Ia mematok harga Rp. 5.000 per kepala untuk keliling jalan tersebut dengan menunggangi kuda. Para pemilik kuda bisa meraup untung hingga Rp. 300 ribu setiap hari. “Alhamdulilah warga sangat antusias,” katanya.

Harga Rp. 5.000 untuk keliling Jalan Cieunteung dengan kuda tunggangan. Itu berlaku untuk anak-anak dan dewasa, namun kebanyakan memang anak-anak. Dengan murah meriah ongkos naik kuda tersebut membuat antusiasme warga membludak.

Jalan Cieunteung terlihat ramai ketika ramadhan. Pada saat hari-hari biasa, jalan tersebut sepi, seperti tidak ada aktivitas.

Pemilik kuda lainnya, Acung (19) menjelaskan, biasanya menjelang berbuka cukup banyak warga yang memanfaatkan jasa kuda miliknya.

“Ramai juga ketika menjelang berbuka puasa. Tapi tetap harus liat kondisi kuda, takutnya kudanya kelelahan,” ucapnya.

Sementara seorang warga Kecamatan Mangkubumi, Ade Yana (41) mengatakan dirinya sengaja datang ke tempat ini untuk ngabuburit bersama anak dan istrinya.

“Saya sengaja datang ke sini untuk ngabuburit bersama anak dan istri sekalian mengajak anak untuk naik kuda,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kampung Lebak Kini Menjadi Kampung Kerukunan

Bagi dirinya menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa dengan beraktivitas di luar rumah sudah menjadi kebiasaan rutin keluarganya.

“Bosan jika hanya di rumah. Kebetulan sekarang anak saya pengen mencoba keliling naik kuda. Ternyata asyik juga ya,” kata Ade. (A.A. Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan