Sinergitas Tiga Pilar Kamtibmas di Pangandaran
infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Sinergitas tiga pilar di wilayah hukum Polres Pangandaran terus ditingkatkan. Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan Forum Silaturahmi Kamtibmas (FSK) bersama tiga pilar.
Kegiatan FSK dilaksanakan di Aula Hotel Surya Pesona Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Kamis, (17/11/2022).
Dihadiri langsung oleh Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat, SH., S.I.K., Wakil Bupati Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan, Dandim 0613/Ciamis, Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., dan Ketua PCNU Kabupaten Pangandaran.
Turut hadir juga Wakapolres Pangandaran, Kompol Arisbaya, SH., dan Kasat Binmas Polres Pangandaran, AKP Didi Sutardi, SH., dan para pejabat utama Polres Pangandaran.
FSK diikuti oleh seluruh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa di wilayah Kabupaten Pangandaran. Selain itu juga turut hadir para tokoh agama di wilayah Kabupaten Pangandaran.
Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat, SH., S.I.K., mengatakan, secara pribadi sangat mengapresiasi dan bangga. Karena Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Pangandaran berjalan dengan aman dan kondusif.
Polres Pangandaran merasa sangat terbantu dalam menjalankan tugas dengan adanya tiga pilar yakni, dari kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Pada peraturan Kapolri, Kamtibmas itu suatu kondisi dinamis masyarakat yang merupakan prasyarat terselenggaranya pembangunan menuju tujuan nasional,” ucap AKBP Hidayat.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan nasional harus ada yang menjaga Kamtibmas, sehingga pembangunan bisa berjalan. Adanya tiga pilar pembangunan di Kabupaten Pangandaran berjalan lancar.
“Adanya potensi gangguan yang hidup pada dinamika masyarakat, tentunya minimal meminimalisir potensi gangguan menjadi gangguan nyata,” kata AKBP Hidayat.
Peran dari kepala desa itulah yang menjaga, karena nikmat hidup itu apabila semua aman. kepala desa melayani dan mensejahterakan, polisi menjaga Kamtibmas, Babinsa menjadi pembinaan teritorial.
AKBP Hidayat menambahkan, Polri tidak akan bisa menjaga Kamtibmas tanpa peran serta kepala desa, Babinsa dan para ulama. Tanpa kalian tidak bisa apa-apa.
“Adanya kegiatan ini bisa saling berkoordinasi, menjalin hubungan yang lebih erat, sehingga pembangunan desa bisa lancar. Kita tingkatkan kemampuan kita untuk saling bersinergi kolaborasi komunikasi, sehingga pembangunan di desa berjalan dengan baik,” kata AKBP Hidayat.
Sementara itu Wakil Bupati Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan mengatakan, tanpa ada ketertiban, keamanan dan kondusifitas negara daerah tidak bisa membangun.
Pembangunan dimulai dari struktur pemerintahan paling bawah yaitu desa. Maka, dari pemerintah pusat menyimpan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mendeteksi dini gangguan.
Kabupaten Pangandaran yang kondusif akan menciptakan provinsi dan pemerintah pusat kondusif. Kesejahteraan semua dari dasar, yaitu di desa,” kata H. Ujang Endin.
Wakil Bupati Pangandaran menuturkan, bahwa sebagai daerah wisata peranan Polri dan TNI serta para ulama sangat penting. Wisatawan akan datang jika wilayahnya aman.
“Berkat kerjasama Forkopimda dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan di Pangandaran. Wisatawan datang dan nyaman berwisata di Kabupaten Pangandaran,” kata H. Ujang Endin.
Dandim 0613/Ciamis, Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., menambahkan, ini ajang yang baik. Karena ini sulit untuk mempersatukan hadir bersama di satu ruangan.
Menurutnya, momen ini harus dijadikan suatu satu kesatuan kebersamaan dan saling berintegrasi. Konflik horizontal yang terjadi di masyarakat karena kurangnya koordinasi dan kebersamaan dan juga ditelantarkan.
BACA JUGA: Rumah Terbakar di Kecamatan Banjaranyar
“Salah satu untuk mencegahnya, yaitu dengan kebersamaan kita ini, bersatu dan menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing,” tutur Letkol Inf Wahyu.
Tambah Letkol Inf Wahyu, Jika kita berjalan masing masing itu sulit, maka dengan bersama akan ringan. Ada masalah dan kendala kita menekan. (Peri Heryanto/IP)
