Smith Expression 21 Miftahussalam Cijeungjing
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah untuk berkarya. Seperti yang dilakukan SMK Miftahussalam Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dengan menggelar Smith Expression 21, Sabtu (27/02/21).
Gelaran Smith Expression 21 dilaksanakan secara virtual. Mengangkat tema kembang kreativitas anak di masa pandemi covid-19, dengan sasaran protokol kesehatan dan Pariwisata Kabupaten Ciamis. Tema tersebut dipilih guna mendukung promosi Pemerintah Kabupaten Ciamis terkait pandemi dan pariwisata.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Nova Dahliana, Kepala Desa Handapherang Abdurrahman, Ketua Yayasan Edi Cahyadi. Arc, Kepala Sekolah SMK Miftahussalam Dadan Apip Hamdan, S.Ag., M.Pd, dan para tamu undangan dengan standar prokes yang berlaku.
Ketua penyelenggara, Irvan menyatakan bahwa gelaran tersebut untuk mengembangkan kreativitas anak, khususnya di bidang promosi protokol kesehatan, juga pariwisata Ciamis.
“Ada dua segmen lomba tiktok, lomba dongeng, dan lomba solo. Lomba diikuti oleh anak dari SMP, MTs, secara virtual,” ungkapnya.
“Untuk lomba semua peserta diikuti oleh 25 Sekolah yang ada di Kabupaten Ciamis. 20 orang lomba tiktok dengan tema Protokol Kesehatan, 21 orang untuk dongeng dan menyanyi solo. Alhamdulillah, semua peserta mengikuti dengan antusias,” pungkas Irvan.
Kepala Sekolah SMK, Dadan Apip Hamdan, S.Ag., M.Pd., memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara atas digelarnya Smith Expression 21. Kembang kreativitas anak akan menjadikan salah satu karya yang tidak bisa dinilai harganya.
“Banyak terima kasih kepada seluruh pendukung atas terselenggaranya acara ini, mudah-mudahan acara berjalan lancar dan ini salah satu inovasi untuk yang lain,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Promosi Kesehatan, Dinas Kesehatan Ciamis, Nova Dahliana mengungkapkan apresiasinya untuk SMK Miftahussalam, karena dimasa pandemi bisa mengangkat kreativitas anak melalui lomba tiktok secara virtual.
“Ini salah satu bentuk sosialisasi tentang protokol kesehatan kepada anak secara khusus, dan umumnya kepada masyarakat. Bahwa, masa pandemi ini jangan takut untuk berkreasi,” ungkapnya.
Nova menambahkan, pihaknya terus memberikan sosialisasi tentang prokes baik lingkup lembaga maupun masyarakat dengan dibantu oleh petugas dari Kecamatan maupun Desa, sejalan dengan pemberlakuan PPKM secara mikro.
“Mudah-mudahan masyarakat sehat selalu, dan yang terpapar mudah-mudahan cepat sembuh dengan melaksanakan isolasi mandiri,” tuntasnya. (Hendi/IP)
