SSB Buldozer Dipenyisihan Juara Grup
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Turnamen Sepak Bola U-12 Buldozer Cup XI 2019 yang digelar di Lapang Sekolah Sepak Bola Buldozer hari Minggu (29/12/2019) memasuki babak final. Dari 32 tim peserta kompetisi, dipastikan tim SSB Buldozer mendominasi karena pada babak penyisihan yang digelar, Sabtu (28/12/2019) menjadi juara grup.
“Kami yakin tim SSB Buldozer bisa menjuarai turnamen ini. Beberapa tim yang kuat dari Unibraw Malang, Tasikmalaya dan Garut akan dibuktikan kehebatannya di babak final,” Atik Rahman. Minggu, (29/12/2019).
Menurut Atik, turnamen ini selain ajang persahabatan juga merupakan sarana ujian akhir siswa SSB Buldozer. Lewat turnamen ini keahlian dan skil siswa akan dinilai sampai dimana keberhasilan mereka selama latihan. Sedangkan bagi pelatih, ini ajang mengevaluasi kembali pengajaran dan latihan selama ini.
“Alhamdulillah, sudah ada siswa SSB Buldozer yang dikirim ke Barcelona dan ke klub nasional. Dari turnamen ini nanti kami akan disusun perencanaan ke depan untuk meningkatkan sarana prasarana SSB Buldozer,” ujar Atik.
Ditempat terpisah, pemilik SSB Buldozer Yana D Putra yang juga Wakil Bupati Ciamis mengatakan, sebagai salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) di Ciamis, SSB Buldozer tidak menutup kemungkinan dinaikkan menjadi Akademi Sepakbola Buldozer.
“Tidak menutup kemungkinan SSB Buldozer ini menjadi Akadami Sepakbola. Namun harus melihat dulu potensi-potensi pelakunya di Ciamis. Selain itu juga kesiapan sarana dan parasana sebagaimana layaknya sebuah Akademi Sepakbola,” ujar Yana.
Menurut Yana, SSB Buldozer telah banyak melahirkan atlet sepakbola yang berprestasi yang kini sudah bermain di Liga Indonesia.
“Saya bangga dan mengapresiasi capaian SSB Buldozer yang telah ikut melahirkan atlet sepakbola di level nasional,” ucap Yana.
Menyikapi gagasan Akademi Sepakbola Buldozer, Ketua Penyelenggara Turnamen Sepakbola U-12 Buldozer Cup XI 2019, Rahmat Komara mengaku bangga jika SSB Buldozer meningkat menjadi Akademi Sepakbola.
“Kami sudah siap menjadi Akademi Sepakbola, apalagi mendapat dukungan dari pemerintah.
Untuk itu kami terus berbenah diri agar SSB Buldozer bisa lebih baik lagi,” kata Rahmat.
Ditanya tujuan turnamen, Rahmat mengatakan, selain ujian internal SSB Buldozer, juga sebagai ajang pencarian bakat.
“Kami berharap dengan turnamen ini bisa menciptakan anak-anak tumbuh dengan bakatnya. Mampu beraksi di ajang kompetisi nasional. dan go internasional,” katanya.
Menurut Rahmat, turnamen ini memperebutkan tropy dan uang pembinaan dengan total Rp 10 juta. Diikuti 32 tim SSB dari Ciamis, Tasik, Garut, Cilacap bahkan ada juga peserta dari Kota Malang, Jawa Timur berlangsung selama dua hari. (Rio Putra/IP)*
