Suasana Jalan di Kota Tasikmalaya Masih Ramai Selama PSBB

infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Suasana sejumlah ruas Jalan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tidak ada yang berubah dan masih tetap ramai selama diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap pertama maupun tahap kedua.

Salah satunya di Jalan Gunung Sabeulah Jalan Mitabatik dan Jalan Simpang Lima terlihat padat kendaran baik roda dua atau pun Roda empat.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Seperti di kawasan Jalan HZ. Mustofa Tasikmalaya, lokasi itu masih terlihat ramai pengunjung yang berbelanja. Hal itu terlihat berdasarkan pantauan di kawasan gersebut. Jumat, (22/05/2020).

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengaku masih banyak mendapat laporan terjadinya kerumunan di pusat pertokoan dan pasar. Kerumunan masyarakat dinilai sulit dihindari lantaran masih banyak yang ingin berbelanja untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.

“Orang masih banyak membeli pakaian dan sebagainya. Ini berisiko,” katanya.

Menurutnya Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya juga dilema dalam mengatasi masalah itu. Di satu sisi, pemerintah ingin cepat memutus mata rantai penularan Covid-19. Namun di sisi lain, Pemkot Tasikmalaya juga tak ingin sektor ekonomi terdampak terlalu jauh akibat pandemi Covid-19.

Karena itu, pada PSBB tahap kedua yang berlaku di Kota Tasikmalaya pada 20-29 Mei, toko-toko yang sebelumnya tak diizinkan buka diperbolehkan beroperasi dengan waktu terbatas, yaitu pada pukul 10.00-16.00 WIB. Syaratnya, pengelola harus tegas menerapkan dan jaga jarak (physical distancing) antarpengunjung.

“Tapi saya lihat di media, banyak yang berjejer tidak jaga jarak,” kata dia.

Budi mengatakan, pihaknya akan terus perkuat tim patroli selama PSBB. Fokusnya adalah pusat perdagangan, seperti toko pakaian dan pasar.

“Tim akan bubarkan kumpulan terlalu banyak dan memberikan arahan kepada warga untuk terus jaga jarak,” pungkasnya. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan