Tagana Masuk Sekolah Beri Edukasi Siswa

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  Tagana Masuk Sekolah (TMS) merupakan sinergi Kementerian Sosial, dan Kementrian Pendidikan, serta Implentasi Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Nomor 4 Tahun 2019. Menteri Sosial RI Nomor 1 Tahun 2019, tentang Mitigasi Kebencanaan pada Satuan Pendidikan, melalui Program Tagana Masuk Sekolah (TMS).

Adapun tujuan dari kegiatan TMS ini adalah untuk mengedukasi para siswa di sekolah, sehingga memiliki kecakapan, dan kemampuan, dalam menghadapi bencana.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Program TMS diresmikan oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, di Provinsi Banten, pada tahun 2019 lalu.

Tagana Masuk Sekolah (TMS) di Kabupaten Ciamis, dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pamarican, yang tersebar di 10 sekolah, tingkat SD, dan MI, serta SMP/MTs, yang ada di wilayah Desa Sukahurip, Desa Neglasari, Desa Pamarican, dan Desa Bangunsari.

Dalam kegiatan tersebut, Tagana memberikan materi terkait pencegahan bencana seperti, banjir, tanah longsor, gempa, tsunami, angin puting beliung, pergerakan tanah, dan bencana-bencana yang lainnya. Serta langkah apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Mengingat bencana, adalah hal yang mengancam kehidupan, dan penghidupan. 

Kegiatan Tagana Masuk Sekolah (TMS) ini menjadi hal yang menarik bagi para siswa. Karena disamping diberikan materi tentang kebencanaan, para siswa juga diajari praktek, dan simulasi penyelamatan diri, pada saat terjadi bencana.

BACA JUGA: Gempa Bumi Robohkan Sebuah Rumah

Ketua FK Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya, berharap para siswa, dapat mengimplementasikan pemahaman bencana kepada keluarga, teman, dan masyarakat.

“Kita beri edukasi siswa tentang potensi bencana. Terlebih wilayah Kecamatan Pamarican, masuk kedalam Peta Daerah Rawan Bencana,” pungkasnya. (Mahasena/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan