Tiga Orang Bocah Tenggelam di Pantai Pangandaran Belum Ditemukan.

infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Upaya pencarian korban tenggelam hari ke dua di Pantai Pangandaran tepatnya di pantai belakang Kampung Turis masih nihil.

Peristiwa tersebut terjadi pada, Jumat, (02/06/2023 kemarin. Ketiga korban merupakan warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Sebelumnya diberitakan pada Jumat 2 Juni 2023 kemarin, ada tiga anak laki-laki tenggelam, dua anak sudah ditemukan kondisi sudah tidak bernyawa dan seorang lagi masih dalam pencarian.

Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, hari ke dua pencarian korban tenggelam atas nama Ekso berusia 12 tahun masih nihil.

“Kalau korban yang dua itu Dani berusia 10 tahun dan Dika berusia 12 tahun sudah ditemukan pada hari kemarin. Namun kondisi sudah tidak bernyawa,” kata Sugianto Sabtu, (03/062023).

Sugianto menambahkan, untuk langkah pencarian korban tenggelam tersebut, pihaknya akan melakukan penyisiran di area pantai tempat kejadian tersebut.

“Kalau untuk kondisi cuaca, kemudian ombak normal artinya tidak ada kendala. Namun posisi korban belum terapung karena di hari ke dua biasanya masih dibawah air, kemudian di hari ke tiga posisi badan sudah bengkak sehingga akan terapung,” tambahnya.

Lanjut Sugianto, pihaknya terus melakukan pemantauan/pencarian korban di area kejadian tersebut bersama, Jaga Lembur Balawista, Barakuda, Basarnas, Potensisar hingga warga setempat.

“Semoga saja di hari kedua pencarian korban tenggelam tersebut ada hasilnya,” ujar Sugianto.

Sementara itu, Koordinator Satgas Jaga Lembur Kabupaten Pangandaran Ade Sukanda atau nama populernya Ade Entik mengatakan, dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya ikut melakukan pencarian atau pemantauan.

“Iya, anggota kami juga hingga malam sampai sekarang tetap ada di lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan tidak ada hentinya, hal tersebut memang bentuk kepedulian kami terhadap warga Pangandaran,” katanya.

Kebetulan, kata Ade korban tenggelam tersebut merupakan tetangga anggota Satgas Jaga Lembur. Di lokasi juga pihaknya bersama Polairud, Balawista, Barakuda, Potensisar dan elemen yang ada di pantai hadir semua.

“Memang di lokasi terlarang harus ada pos pengawasan agar bisa terpantau jelas aktivitas anak-anak atau pengunjung yang bermain di pantai,” katanya.

BACA JUGA: PPDB SMAN 1 Cimaragas Mencapai Target

Menurut Ade, biasanya ketika ada kejadian saja orang pada takut, namun kalau sudah lama mereka suka lupa lagi. Maka dari itu perlu adanya pos pemantauan.

“Rencana sih pak Bupati mau bikin pos. Saya berharap kejadian ini menjadi perhatian bagi semua orang sehingga tidak terjadi hal serupa,” ujarnya. (Iwan/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan