Traktor Kelompok Diduga Disalahgunakan Oknum PNS

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  Bantuan Pemerintah, telah di berikan kepada Kelompok Tani Maranta pada tahun 2013. Bantuan itu berupa mesin traktor dan mesin penyedot air kekuatan PK 24.

Kelompokm Tani itu berada Desa Jelat, Dusun Desa, RW 08, RT 04, Kecamatan Barebeg, Kabupaten Ciamis.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Kini mesin traktor tersebut diduga digunakan oleh perorangan salah seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), berinisial (F).

Menurut keterangan salah satu anggota kelompok yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, oknum PNS itu bekerja di Kota Banjar

“Mesin bantuan dari pemerintah itu kuni digunakan untuk penggilingan Pabrik tahu,” katanya.

Menurutnya, bantuan itu diterima kelompok Tani Maranta tahun 2013. Terdiri dari satu paket mesin traktor dan mesin penyedot air. Kamis, (24/12/20).

Awalnya saat kelompok tani Maranta akan mengambil bantuan peningkatan ekonomi ke Dinas Pertanian, ada sedikit kelengkapan adminitrasi, yang harus dibereskan. Untuk membawa satu paket bantuan mesin itu.

Kelompok Tani kebingungan dan mendatangi salah satu tetangganya yang bernama (T) oknum PNS untuk membereskan adminitrasi itu.

“Karena waktu itu, ada kelengkapan adminitrasi yang dibayarkan, saya meminta bantuan dengan jaminan mesin traktor, dan mesin penyedot air. Tetapi, mesin tersebut oleh anaknya oknum PNS Kota Banjar malah digunakan untuk penggilingan pabrik tahu,” jelasnya.

Hal tersebut dibenarkan Ace warga setempat. Menurutnya, seharusnya mesin Traktor itu digunakan untuk membajak sawah. Tetapi yang terjadi di lapangan, mesin tersebut dipake untuk penggilingan tahu sampai mesin tersebut rusak.

“Ini sudah jelas sudah menyalahi aturan, karena bukan digunakan untuk peruntukkannya. Apalagi ini, digunakan oleh perorangan. PNS lagi, kan seharusnya mereka tahu aturan,” ucapnya.

BACA JUGA: Oknum PNS Diduga Jual Belikan Mesin Traktor

Masih menutut Ace, tiga bulan yang lalu masalah ini pernah ramai di Dinas terkait. Namun, sampai saat ini tidak ada kejelasan.

“Tiga bulan kebelakang ini, pernah sampai ke Dinas, malahan saya yang dituduh melaporkanya,” pungkasnya. (Pepi Irawan/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan