Truk Terperosok Dibekas Galian Kabel Optik
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Sebuah truk jenis fuso bermuatan bata hebel terperosok kedalam bekas galian kabel optik di Jalan Banjarsari-Pangandaran tepatnya di dusun Wanayasa Rt, 02 Rw. 01 Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Menurut keterangan sopir truk Andi kejadian sekitar Pukul 04:00 WIB, ketika hendak beristirahat di sekitar lokasi sebelum mengantarkan muatan ke wilayah Lakbok.
“Saya tidak tau di lokasi ini ada bekas galian kabel optik, seharusnya dipadatkan jangan asal asalan. Apalagi ini hanya menggunakan tanah,” jelasnya.
Andi juga mengatakan,untuk mengurangi beban pada kendaraan yang dirinya akan menggunakan jasa mobil truk lain untuk memindahkan sebagian bata hebel yang ia bawa. Hal itu di lakukan sebagai antisipasi apabila mobil yang ia kendarai malah lebih amblas karena beban yang cukup berat.
“Berbicara masalah kerugian, ya jelas merasa rugi, terutama masalah waktu. Harusnya saat ini mungkin saya sudah kembali lagi ke Tasikmalaya, untuk kembali bekerja,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga sekitar bernama Wasto mengatakan, dirinya membenarkan bahwa lokasi kejadian tersebut merupakan bekas galian kabel optik milik perusahaan Provider.
“Dulu pengerjaan itu juga tengah malam, sekitar sebulan lalu. Kalau tidak salah pemborongnya juga dari wilayah tegal,” ujarnya.
“Dulu sebelum lokasi ini digali, lokasi disini itu selain tanahnya keras juga berlapis aspal. Saya kira setelah pekerjaan penggalian selesai, akan di aspal lagi, namun nyatanya hanya di tutup menggunakan tanah,” tuturnya.
Masto juga menambahkan, sebelumnya sudah memperingatkan, untuk berhati-hati dalam melakukan penggalian di sekitar itu, karena di sekitar lokasi terasebut terdapat pipa PDAM karena takut terjadi kebocoran pipa PDAM seperti dahulu akibat kegiatan yang sama.
“Eh ternyata pun pipa PDAM kena, sehingga bocor banjir. Lebih parahnya pekerja baik perusahaan tidak membetulkan kembali. Karena air terus mengalir warga memanggil teknisi dari PDAM untuk memperbaiki pipa yang rusak,” pungkasnya.
Masto berharap kepada pihak Provider agar memberikan pengawasan kepada perusahaan pemenang tender dalam urusan pengerjaan proyek penggalian kabel. (Rizky/IP)
