Uang Hilang Misterius di Tasikmalaya
infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Kota Tasikmalaya, di hebohkan dengan kejadian banyak hilang uang puluhan juta milik warga secara misterius, diduga dicuri tuyul. Peristiwa itu kerap terjadi di Kampung Parakannyasag, Kelurahan Parakanyasag, Kecamatan Indihiang, KotaTasikmalaya.
Salah satu korban yang kehilangan uang bernama Engkon Jaya (50) sejak tahun 2018 lalu telah hilang hampir Rp. 18.000.000.
“Iya sering hilang uang di rumah diduga oleh tuyul,” ujar Engkon Jaya kepada sejumlah Wartawan. Senin, (24/02/2020) pagi.
Lebih lanjut Engkon Menuturkan,” Dari tahun 2018, totalnya hampir Rp 18 jutaan. Kalau korban lain pas malam Jum’at kemarin (21/02) ada dua korban, yaitu Yuyu hilang Rp 8.000.000 dan Tikno total uangnya Rp 2.600.000 juta,” ungkapnya.
Menurut Engkon, hal serupa dialami juga oleh warga lain, seperti di RW 12, RT 3, ada dua korban. Kemudian di daerah RW 10 dan RW 11 juga ada korban. Jadi hilangnya uang itu dari dalam brankas.
“Itu brankasnya dikunci rapat dan tak ada yang rusak kaya bekas dicongkel atau gimana. Justru itu yang anehnya dugaan warga kayanya diambil sama yang gaib, tuyul,” tutur Engkon lagi.
Kejadian hilangnya uang dari rumah secara misterius ini, selalu terjadi sore hari. Tapi, 2 korban yang terbaru ini ketika malam Jumat. Kalau Engkon biasa hilangnya sore hari ketika akan menyimpan, deposit uangnya selalu berkurang.
Hal itu juga dialami Ketua RW 12 Kampung Parakan nyasag, Sutikno Slamet (40). Sutikno yang ditemui di rumahnya ditemani istrinya Dede (38), mengaku juga menjadi korban hilangnya sejumlah uang dari rumahnya.
“Kami juga kaget bisa hilang uang yang baru disimpan di lemari hanya setengah jam kemudian hilang Rp. 2.600.000 juga dari total Rp 12.600.000,” katanta.
“Anehnya rapi kondisi lemarinya tak acak-acakan,” tuturnya.
Sutikno yang berprofesi sebagai pedagang sapi dan kambing, malam Jum’at lalu hilang uangnya Rp. 2.600.000. Padahal sebelumnya tak pernah kehilangan uang, apalagi karyawannya banyak dan tak menaruh curiga kepada mereka.
“Karena karyawan saya pada jujur, beberapa bulan lalu juga hilang uang saya Rp. 10.000.000. Padahal sudah diikat pakai karet per gepok,” pungkasnya. (Aa Fauzy/IP)
