Ucapan Selamat HGN Kadisdik Garut Menuai Protes

infopriangan.com, BERITA GARUT.
Ucapan Selamat Hari Guru Nasional (HGN) dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut mulai beredar di medsos.

Kendati HGN jatuh pada tanggal 25 November, namun sebelum tanggal tersebut ucapan selamat berupa plakat yang memuat gambar Kepala Dinas pendidikan Garut Ade Manadin S.Pd. M.Pd, kalimat ucapan selamat Hari Guru Nasional ke 78, juga terdapat logo Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sudah bertebaran di medsos.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Ucapan selamat HGN Kadisdik Garut tersebut sempat menuai protes dari para praktisi pendidikan di Garut. Terutama dari para guru yang bukan anggota PGRI. Menurut mereka, pada selebaran yang beredar di medsos tersebut hanya mengucapkan selamat HGN dan PGRI yang ke 78. 

Sedangkan organisasi profesi (Orprof) guru yang ada di Garut itu banyak. Dan semuanya telah diakui pemerintah.

Salah seorang tokoh pendidikan yang juga anggota Dewan Pendidikan di Garut Drs. Imam Tamamu Taofik mengaku, dirinya bersama para toko-tokoh pendidikan nasional dan bersama orprof guru lainnya, pernah mengusulkan agar memperingati HGN tiap tanggal 30 Desember.

Menurutnya, tanggal tersebut bertepatan dengan lahirnya UU RI Nomor 14 tahun 2005 tentang guru. Selain itu kata Imam, tidak ada Orprof guru yang lahir di tanggal 30 Desember.

“Jadi Hari Guru Nasional tidak bertepatan dengan hari lahir salah satu orprof guru,” kata Imam Tamam yang kini menjabat Ketua Dewan Kehormatan Serikat Guru Indonesia (SEGI).

Imam pun sangat berharap, pemerintahan ke depan berani melakukan perubahan agar HGN bisa menjadi milik semua orprof guru yang sampai saat terdapat 50 orprof.

Protes terhadap ucapan selamat HGN dan Hari PGRI tersebut juga datang dari sejumlah (Non PGRI). Mereka menyarankan sebaiknya Kadisdik tidak mencantumkan logo dan tulisan PGRI pada selebaran tersebut.

“Cukup dengan mengucapkan selamat hari guru nasional saja. Ini akan menyinggung organisasi guru yang lain. Sebab saat organisasi guru yang lain berulang tahun, tiada tuh…ucapan selamat dari Kadisdik”, tutur salah seorang guru yang menolak menyebutkan identitasnya.

BACA JUGA: Seorang Paman di Pangandaran Tega Cabuli Keponakan Sendiri

Kadisdik Garut dua taun silam juga telah melakukan blunder terkait keorganisasian guru. Saat itu Kadisdik Garut mengeluarkan surat edaran tentang seragam harian para guru.

Salah satunya, tiap tanggal 25 harus menggunakan batik PGRI. Sontak, surat edaran tersebut menuai protes. Kalimat pada surat edaran tersebut berubah menjadi setiap tanggal 25 menggunakan pakaian seragam organisasi guru. (Liklik Sumpena/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan