Upah Guru Honorer di Kabupaten Garut Sangat Memprihatinkan
infopriangan.com, BERITA GARUT. Upah guru honorer di Kabupaten Garut sangat memprihatinkan dan mencerminkan betapa rendahnya apresiasi terhadap peran penting guru dalam dunia pendidikan.
Upah yang hanya sekitar Rp300.000 – Rp400.000 per bulan dan tidak dibayar tepat waktu mencerminkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan tenaga pendidik, yang berperan penting dalam membentuk generasi masa depan.
Seperti yang disampaikan oleh Sekjen Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriawan Salim, hal ini adalah ironi besar dalam dunia pendidikan Indonesia.
Komparasi dengan harga roti di Amerika Serikat mungkin tampak sederhana, tetapi itu menunjukkan betapa tidak sebandingnya apresiasi terhadap guru dibandingkan dengan kebutuhan hidup dasar, apalagi jika dibandingkan dengan UMR Garut yang sebesar Rp2.186.437.
Tantangan tambahan seperti sulitnya mendapatkan NUPTK dan Surat Perintah (SP) semakin memperparah situasi.
BACA JUGA: Kesedihan Suhanah Berubah Menjadi Kebahagiaan
Kasus yang dialami oleh guru seperti Seni dan Susilawati yang telah mengabdi selama bertahun-tahun tanpa kepastian hukum dan hak yang layak menunjukkan perlunya reformasi serius dalam sistem penghargaan dan perlindungan tenaga honorer di sektor pendidikan.
Kondisi ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan pihak terkait untuk mencari solusi agar para guru honorer dapat mendapatkan hak yang layak dan dapat hidup dengan lebih sejahtera. (Liklik Sumpena/infopriangan.com)
