UPTD Pasar Pastikan Hydrant Pasar Banjarsari Tidak Berfungsi

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  UPTD Pasar Banjarsari pastikan semua hydrant yang ada di lokasi Pasar Banjarsari Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sudah tidak bisa difungsikan kembali.

Hal tersebut diungkapkan setelah pihak UPTD di dampingi Petugas PDAM juga petugas pemadam kebakaran dari pos WMK Damkar Banjarsari saat mengecek satu persatu setiap hydrant yang tersebar dibeberapa lokasi di pasar.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Saat dilakukan pengecekan, terlihat kondisi dari hydrant tersebut memang sangat memprihatinkan. Ada yang terhalang oleh bangunan, keran pembuka air yang terkubur aspal, juga rusak dan terlihat usang.

Menurut Kepala UPTD Pasar Uha Nasuha mengatakan, sebenarnya di pasar Banjarsari terdapat lima unit hydrant, dan semua hydrant tersebut sudah dipastikan tidak bisa digunakan.

Pihaknya juga belum mengetahui kapan terakhir hydrant di pasar ini difungsikan. Mereka juga hanya mengetahui jumlah hydrant sebanyak empat unit, namun setelah di cek kembali ternyata ada lima.

“Kami juga merasa kebingungan, siapa pemilik aset dari hydrant tersebut. Karena setelah kami cek di bagian aset DKUKMP Kabupaten Ciamis tidak tertulis adanya hydrant,” ungkapnya.

Lanjut Uha mengatakan, setelah selesai melakukan pengecekan, pihaknya akan segera melaporkan hasil dari pengecekan tersebut ke DKUKMP Kabupaten Ciamis.

“Bahkan kami berencana akan mengirimkan surat pemberitahuan juga permohonan. Baik itu terkait permohonan perbaikan, maupun permohonan pengadaan baru,” tuturnya.

Uha menambahkan, dirinya membenarkan selama ini di wilayah UPTD pasar Banjarsari memang hanya pasar tersebut satu-satunya yang memiliki hydrant

“Untuk pasar Pemda seperti di Sidarahayu, ataupun di Pamarican memang belum ada hydrant, dan nanti kami akan melaporkan ke dinas terkait,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang anggota Pos Damkar WMK Banjarsari Bintang mengatakan, sebenarnya fungsi dari hydrant yang berada di fasilitas umum bisa terbilang sangat penting. Karena adanya alat tersebut bisa menjadi salah satu penunjang untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

“Kami dari Damkar sebenarnya hanya sebatas pengguna saja, jadi terkait masalah pengadaan mungkin dikembalikan kepada instansi terkait,” ungkapnya.

Pihaknya melakukan pengecekan beberapa waktu yang lalu, kondisi dari hydrant-hydrant di pasar Banjarsari memang tidak berfungsi.

BACA JUGA: Karang Taruna Cibadak Gelar Pasar Kaget Ramadhan

Senada dengan Bintang, salah seorang petugas PDAM cabang Purwadadi Zaenal juga mengatakan, selama ini kapasitas PDAM hanya sebatas penyedia air saja, bukan bagian dari pengadaan barang.

“Kami juga sudah melaporkan kepada Pemda terkait tidak berfungsinya hydrant yang ada di pasar tersebut. Namun sampai saat ini belum ada jawaban apapun,” pungkasnya. (Rizky/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan