Visi Bambang-Danil: Banjar Berdaya, Tangguh, dan Sejahtera
infopriangan.com, BERITA BANJAR. Bambang Hidayah dan Dani Danial Mukhlis, calon Walikota dan Wakil Walikota Banjar untuk periode 2024-2029, berkomitmen untuk membawa perubahan signifikan bagi Kota Banjar.
Mereka menekankan pentingnya pembangunan terintegrasi di berbagai sektor seperti infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, dan lingkungan. Dalam visi mereka, Banjar akan menjadi kota yang berdaya, tangguh, dan sejahtera.
Bambang menyatakan bahwa pembangunan kota tidak hanya soal infrastruktur fisik seperti jalan dan gedung, tetapi juga mencakup upaya memperbaiki ekonomi serta kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Menurutnya, tantangan pengangguran dan UMR (Upah Minimum Regional) yang rendah harus menjadi prioritas utama dalam program mereka.
“Kami menyadari bahwa membangun Banjar bukan hanya soal fisik, tapi juga ekonomi. Tantangan pengangguran dan UMR yang rendah harus menjadi prioritas,” kata Bambang saat diwawancara.
Masalah utama yang dihadapi Banjar adalah tingginya angka pengangguran, yang menurut Bambang mencapai 11.200 orang. Selain itu, UMR yang ada masih berada di bawah ekspektasi masyarakat.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang stagnan di kisaran Rp. 100 miliar hingga Rp. 120 miliar juga menjadi sorotan, menunjukkan perlunya perbaikan dalam pertumbuhan ekonomi kota. Bambang menegaskan, distribusi pendapatan yang tidak merata dan kualitas tenaga kerja yang rendah adalah masalah yang harus segera ditangani.
Sebagai solusi, Bambang dan Danil mengusulkan peningkatan investasi sebagai kunci untuk mengatasi pengangguran dan memperbaiki ekonomi.
Dengan menarik investor ke Banjar, mereka berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami yakin, dengan menarik investor ke Banjar, kita bisa membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Bambang.
Selain itu, Bambang dan Danil juga telah merancang masterplan pengembangan Kota Banjar yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya alam secara optimal.
Menurut Bambang, sumber daya seperti air dan tenaga manusia akan dimanfaatkan dengan perencanaan yang terpola dan terintegrasi. Pembangunan yang mereka rencanakan juga memperhatikan kelestarian lingkungan agar tidak merusak ekosistem yang ada.
Danil menambahkan, Sungai Citanduy merupakan salah satu aset besar Banjar yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Air sungai ini bisa digunakan untuk irigasi, sumber air bersih, dan bahkan sebagai sumber energi listrik.
Danil juga menyebutkan bahwa bantaran sungai ini bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata air yang dapat mendukung sektor agrobisnis dan UMKM lokal.
“Sungai Citanduy adalah salah satu aset besar kita. Kami akan memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan, termasuk irigasi dan wisata,” jelas Danil.
Secara geografis, Banjar memiliki lokasi strategis yang menghubungkan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Pangandaran sebagai destinasi wisata. Oleh karena itu, Bambang dan Danil berencana memperkuat infrastruktur kota, termasuk membangun pasar induk, mal, dan hotel berbintang guna menarik wisatawan serta investor. Menurut Bambang, Banjar harus menjadi pusat ekonomi dan pariwisata yang penting di kawasan ini.
Di sisi lain, Bambang dan Danil juga berkomitmen menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas korupsi. Bambang menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pemerintahan serta pelayanan publik yang optimal.
“Pemerintahan yang baik harus akuntabel dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ungkapnya. Mereka juga berjanji bahwa regulasi yang diterapkan nanti akan berpihak pada kepentingan rakyat.
BACA JUGA: Sukses Bumdes Karya Raharja Kelola Budidaya Pepaya Kalifornia
Dengan visi yang jelas serta program-program yang terencana, Bambang Hidayah dan Dani Danial Mukhlis optimis dapat membawa Banjar menuju masa depan yang lebih baik.
“Kami ingin Banjar menjadi kota yang kita banggakan bersama, dengan masyarakat yang sejahtera dan pemerintahan yang berpihak pada rakyat,” tutup Bambang. (Fery/infopriangan.com)
