Warga Ini Terus Kembangkan Budidaya Lebah Madu
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Warga di Dusun Sindangasih, Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus kembangkan ternak lebah madu.
Ternak lebah madu ini sudah berlangsung sejak lama. Kini dipasarkan ke beberapa kota besar seperti, Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Garut, Banjar, Pangandaran.
Ketua KTH Bina Lestari, Bunyamin, Sabtu (11/04/2020), mengatakan bahwa kegiatan budidaya madu ini sudah dimulai sejak tahun 2007.
Kini madu yang di produksi Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Lestari, kini sekarang sudah dikemas dengan botol – botol cantik,
Menurutnya kegiatan budidaya madu ini bisa menjadi usaha sampingan bagi warga masyarakat setempat. “Karena profesi sehari-harinya kebanyakan warga masyarakat bertani,” jelasnya.
“Sekarang kita budidayakan madu di lahan pekarangan rumah, di kebun-kebun. Kini kampung kami sekarang berjuluk “Kampung Madu,” jelasnya.
Bunyamin mengaku kendala yang dihadapi para peternak madu yang ada saat ini adalah permodalan, pelatihan, pemasaran, akses Jalan, dan pakan lebah berupa tanaman bunga.
“Seperti Bunga Matahari, Bunga Batavia, Bunga Air Mata Pengantin, serta harus diperbanyak tanaman buah-buahan seperti tanaman buah Mangga, Manggis, dan Kelengkeng,” ucapnya.
Menurutnya Kelompok Bina Lestari membudidayakan tiga jenis madu, yaitu madu trigona/teuweul/lanceng. Madu dijual dengan harga mulai dari Rp. 50.000 sampai dengan Rp. 250.000/botol.
Selanjutnya, madu cerena/nyiruan/tawon laler, dijual dengan harga mulai dari Rp. 60.000 sampai dengan Rp. 150.000 rupiah/botol.
Dan madu odeng/dorosata, dijual mulai dari harga Rp. 60.000 sampai dengan Rp. 150.000/botol.
Bunyamin, berharap mudah-mudahan Pemerintah serius, dan segera memberikan bantuan untuk di berikan ke KTH Bina Lestari.
Masih menurut Bunyamin kampung ini rencananya akan dijadikan sebagai destinasi pariwisata “KAMPUNG MADU”, bahkan tingkat ASEAN. (Baehaki Efendi/IP)
