Warga Tasikmalaya Dihimbau Tidak Munggahan
Infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Masyarakat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dihimbau untuk tidak melakukan munggahan atau tradisi berkumpul menjelang Ramadhan tahun ini. Sebab, pandemi Covid-19 masih belum diketahui kapan akan berkahirnya. Hal itu dilakukan Walikota Tasikmalaya Budi Budiman.
“Untuk tahun ini, tidak perlu ada munggahan, berkumpul, dan sebagainya,” kata Budi Budiman. Senin, (20/04/2020).
Selain itu Walikota Tasik Juga kembali mengingatkan warganya yang berada di luar kota untuk tidak mudik sementara waktu. Sementara warga di dalam kota tetap menjalankan anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah jika tak penting. “Henghindari kerumunan, mengenakan masker, jaga jarak, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” pesanya.
Hingga saat ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, mencatat penyebaran virus corona di kota santri itu masih mengalami kenaikan.
Hingga Senin Pagi, tercatat ada 27 pasien positif di Kota Tasikmalaya. Sebanyak lima orang diketahui melalui tes swab dan 22 orang melalui rapid diagnostic test (RDT).
Menurutnya arus mudik akan terus meningkat jelang bulan puasa. Karena itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga ikut meningkat.
“Sa’at ini tercatat 1.030 kasus ODP di Kota Tasikmalaya, di mana 711 orang telah selesai pemantauan dan 319 orang masih dipantau,” jelasnya.
Sedangkan pasien dalam pemantauan (PDP) tercatat 25 orang, yaitu 20 orang telah selesai pengawasan, tiga orang masih dirawat, dan dua orang meninggal dunia.
“Selain itu terdapat 302 orang tanpa gejala (OTG). Sebanyak 153 orang selesai pemantauan dan 149 orang masih dipantau,” ucapnya.
“OTG harus benar-benar dieprhatikan. Sebab, OTG bisa jadi tak terpapar Covid-19, tapi berpotensi menjadi penyebar virus itu ke orang lain. “Itu terus kita tracing,” pungkasnya. (Aa Fauzy/IP)
