Warga Tasikmalaya Tewas Tenggelam di Sungai

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Seorang warga Kampung Pasir Jaya, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
ditemukan tewas tenggelam di sungai.

Korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai saat hendak memasang jaring ikan di pinggir tebing.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Korban adalah Kamaludin (40), seorang pria yang keseharinya bekerja tukang bangunan. Korban sempat hilang di Sungai Citanduy, Kamis (24/09) sore sekira pukul 17.00 WIB.

Proses pencarian pun langsung dilakukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, PMI, Satpol PP, TNI, Polri serta masyarakat setempat.

Namun karena lokasi sungai tersebut sangat curam dan terdapat beberapa tanjakan serta berada di bawah jalan utama sekitar 1 kilometer, proses evakuasi pun sempat terjadi hambatan.

Camat Purbaratu, Wawan Gunawan mengatakan, kronologi awal kejadian ini berdasarkan informasi yang dia dapatkan awalnya korban bersama teman-temannya hendak mengambil ikan di sungai tersebut.

“Informasi dari pihak keluarga bahwa sekitar jam 16.00 WIB yang bersangkutan ada kebiasaan mengambil ikan di sungai tersebut. Saat itu korban berangkat ke lokasi kejadian bersama lima temannya,” tuturnya.

“Korban terjatuh ke sungai itu diduga terpeleset saat hendak memasang jaring ikan berdasarkan pengakuan rekan-rekannya. Apalagi, korban saat itu dalam posisi sedang memasang jaring di lokasi tebing bercadas,” bebernya.

“Salah seorang rekan korban sempat mendengar suara seperti ada sesuatu yang jatuh ke sungai,” bebernya.

Berkat kerja keras seluruh tim evakuasi gabungan pukul 23.00 WIB jenazah korban bisa dievakuasi dari sungai. Dengan kedalaman sekitar tiga hingga lima meter.

“Tadi jam 23.00 WIB jenazah bisa diangkat. Kami atas nama pemerintah sudah menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemulasaran,” jelasnya.

Menurutnya, pihak keluarga menerima atas musibah ini dan berdasarkan permintaan pihak keluarga tak dilakukan otopsi serta telah dibuat surat pernyataan bahwa yang dialami korban adalah benar-benar musibah alamiah.

“Tadi juga sudah dilakukan pemeriksaan jasad korban oleh tim kepolisian, BPBD dan Basarnas ini memang murni kecelakaan,” kata dia.

Tambah Wawan, korban kesehariannya adalah buruh bangunan. Kebetulan, kata dia, hari ini adalah hari terakhir untuk menghabiskan waktu kumpul dengan temannya karena besok dia hendak berangkat kerja ke Kuningan.

Sementara itu, Kasi Darurat Logistik BPBD Kota Tasikmalaya Erik Yowanda mengatakan, ekitar lima jam proses evakuasi jasad korban pun dilakukan tim gabungan tersebut. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia dan berada di dasar sungai dengan kedalaman sekitar tiga meter.

“Kami menerima laporan korban hilang saat Magrib. Berdasarkan informasi dari masyarakat korban jatuh sekitar pukul 17.00 WIB, disaksikan oleh dua orang saksi,” ujar Erik Yowanda, kepada wartawan. Jumat, (25/09/2020).

Erik menambahkan, tempat korban jatuh lokasinya cukup curam , sehingga petugas cukup kesulitan untuk mencarinya.

“Karena lokasinya memang sangat dalam. medanya memang luar biasa sekali, ada tiga tanjakkan curam. Tadi ada beberapa peralatan kita juga ada kendala karena minim persiapan penerangan,” terangnya.

Saat ditemukan,kata Erik, kondisi korban sudah meninggal dunia. Saat diperiksa pihaknya, ditubuh korban terdapat luka di bagian muka serta ada darah di bagian wajahnya.

“Jasad korban kami temukan di dasar sungai tersebut tersangkut bebatuan,” pungkasnya. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan