Ini Motif Pembawa Uang Palsu Ke Tasikmalaya

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Empat orang pria di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa barat diamankan Polisi. Mereka di amankan lantaran diduga membawa Rp.29.600 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dari Jakarta ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Keempat orang tersebut yakni berinisial MS, MD, NF, dan JU, mereka kedapatan menyimpan uang palsu dalam jumlah banyak.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Menanggapi hal tersebut Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tasikmalaya, Heru Saptaji, mengaku hasil penelitian pihaknya terhadap puluhan ribua uang palsu ini tidak ditemukan adanya ciri-ciri uang asli.

Meskipun secara kasat mata oleh masyarakat umun pasti tidak akan mengetahui palsu atau asli uang yang dibawa oleh para tersangka.

“Setelah diteliti, uang yang dibawa oleh para tersangka adalah uang palsu. Kami sangat apresiasi kinerja Kepolisian yang berhasil menggagalkan peredaran uang palsu menjelang Lebaran dan pandemi corona sekarang ini,” kata dia.

Sementara itu, Polres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana kepada wartawan di kantornya, Rabu, (13/5/2020) siang mengatakan, Mereka khusus datang dari kota besar ke Tasikmalaya untuk mencari dukun atau paranormal yang diyakini bisa merubah uang palsu menjadi uang asli.

“Motif para tersangka membawa uang palsu sebanyak ini ke Tasikmalaya mengaku untuk mencari paranomal. Mereka meyakini mendapatkan informasi bahwa di Tasikmalaya ada paranormal yang bisa merubah uang palsu menjadi uang asli,” terang Kapolres.

Hendria menambahkan, motif para tersangka ini diyakini mereka akan berhasil dengan cara datang ke Tasikmalaya dengan dalih penyempurnaan uang palsu jadi asli.
Jumlah uang palsu itu pun diakui mereka bukan untuk diedarkan tapi hendak diberikan ke paranornal atau dukun di wilayah ini.

“Meski demikian, kita tindak terkait kepemilikan uang palsunya dan kasunya masih terus dikembangkan,” pungkasnya. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan