Miris Nenek Jompo Cairkan BPNT di Kantor Pos
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Miris seorang nenek usia renta dan jompo di Kabupaten Ciamis terpaksa di bopong saudara dan tetangga untuk mencairan dana bansos BPNT secara tunai di Kantor Pos Banjarsari sebesar Rp. 600.0000.
Nenek itu bernama Oyoh, warga Dusun Cibereum, Rt. 29/07, Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Berdasarkan pantauan infopriangan.com dilapangan sewaktu pengambilan bantuan BPNT di Kantor Pos, Nenek Oyoh dalam keadaan sakit. Ketika ditanya kenapa dirinya memaksakan diri untuk mengambil uang bantuan dari bansos tersebut meski dalam kondisi tidak sehat, dirinya pun menjawab terpaksa.
“Gimana lagi, karena terpaksa karena pengambilan uang harus sendiri, tidak bisa di wakilkan,” jelasnya.
Oyoh juga berharap, bantuan yang dia dapatkan bisa di antarkan langsung oleh petugas. Namun karena adanya alasan pencairan bantuan tersebut tidak bisa di wakilkan, maka ia pergi sendiri untuk mengambilnya.
“Akhirnya saya meminta bantuan dari tetangga saya, untuk menemani ke Kantor Pos membawa bantuan tersebut” pungkasnya.
Sementara pihak Kantor Pos melalui Kepala Pos Banjar, Irwan Iskandar yang saat itu berada di Kantor Pos Banjarsari, mengatakan untuk pencairan dana Bansos BPNT tunai yang di terima oleh KPM sebesar 600 ribu tersebut tidak bisa dikuasakan.
BACA JUGA: Pembelian Saham BJB Harus Melibatkan DPRD
“Dlam proses pengambilan bantuan ini, ada tiga mekanisme yang akan di pakai diantaranya, KPM datang langsung ke Kantor Pos, Komunitas, dan secara visit ke rumah masing-masing. Untuk visit ke rumah, itu hanya di peruntukan kepada jompo, atau orang yang sedang sakit. Namun cara itu akan kami lakukan setelah kami melayani yang datang ke kantor pos, juga komunitas,” terangnya.
Namun ketika di konfirmasi setelah ditemukanya Oyoh Nenek renta, sakit dan jompo yang datang sendiri untuk mencairkan bansos tersebut karena alasan terpaksa, Kepala Kantor Pos tidak bisa memberikan keterangan. (Rizki/IP)
