Penghuni Lapas Kelas IIB Tasikmalaya Jalani Tes Urine

infopriangan.com. BERITA TASIKMALAYA. Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas ll B Tasikmalaya menggelar tes urine pada warga binaan, pagi hari ini. Jum’at, (16/10/2020) sekira pukul 09.15 WIB.

Sebanyak 30 warga binaan diperiksa urine untuk memastikan semua bebas dari narkoba. Tes urine ini merupakan langkah Lapas bebas dari peredaran narkoba.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Kepala Satuan Pengamanan Lapas Kelas IIB Tasikmalaya, Redi Agian mengatakan, tujuan dari dilakukanya pemeriksaan ini adalah untuk memastikan para penghuni Lapas bebas dari Narkoba.

“Jika dalam pemeriksaan kali ini ditemukan pengguna narkoba, maka akan segera diproses. Bagi warga binaan akan kita rehab, kita serahkan kepada Satnarkoba Polresta Tasikmalaya Dan BNN Tasikmalaya,” kata Redi.

Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel urine dari para narapidana yang menghuni Lapas kelas ll B Tasikmalaya. Proses pemeriksaan menghadirkan Tim Satreskoba Polresta Tasikmalaya dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya.

“Ini rutinitas kami lakukan minimal sebulan sekali telah dijadwalkan tes urine ini kepada warga binaan khusus kasus narkoba,” kata dia.

“Tujuannya adalah mengantisipasi dan mencegah jangan sampai ada peredaran ataupun penyalahgunaan obat terlarang di Lapas Tasikmalaya,” jelas dia.

Maka, terang dia, pihaknya melakukan tes urine ini secara mendadak tanpa diketahui oleh siapapun hanya dirinya dan Kalapas, Sulardi yang mengetahui tes urine mendadak ini.

“Tes urine ini setelah saya mendapat izin maka berkoordinasi dengan BNN dan Satnarkoba Polresta Tasikmalaya. Kami tetap menjaga dan waspada,” terangnya.

Pasalnya, lanjut dia, yang namanya orang sedang menjalani pidana apakah ketergantungan atau tidak itu yang harus diketahui pihaknya guna mengantisipasi apakah ada peredaran narkoba di Lapas atau tidak ada.

“Mudah-mudahan dengan tes urine ini warga binaan kami negatif. Kami sudah berupaya memaksimalkan pembinaan agar warga binaan ini tak lagi melakukan penyalahgunaan narkoba dalam bentuk apapun,” paparnya.

Selain tes urine, pihaknya juga melakukan razia di setiap kamar penghuni warga binaan secara acak. Namun, kalau hanya razia saja menurutnya tak maksimal.

“Tapi harus dibarengi dengan tes urine. Tes ini adalah sebagai salah satu bentuk atau upaya pencegahan lainnya. Dan hasilnya dari 30 penghuni lapas ini yang khusus narkoba hasil tes urinenya negatif semua,” pungkasnya. (Aa Fauzi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan