Sehari Tiga Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia

infopriangan.com, BERITA BANJAR. Tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjar meninggal dunia dalam sehari. Maka jumlah warga Banjar yang meninggal dunia terus bertambah, dan hingga kini mencapai 39 orang dari sebelumnya 36 orang.

Pelaksana Satgas Covid-19 Kota Banjar Rusyono, SKM, MM menyatakan pasien pertama inisial AS pria usia 62 tahun warga desa Balokang Kecamatan Banjar, meninggal dunia Kamis (29/04/2021) pukul 13.40 di RSUD Kota Banjar.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Almarhum meninggal dunia saat menjalani isolasi dan perawatan di RSUD Kota Banjar. Kini sudah dimakamkan di TPU Dipatiukur tadi sore,” kata dia kepada wartawan.

AS adalah pasien rujukan dari RS Mitra Idaman dan masuk IGD RSUD Kota Banjar Sabtu (24/04/2021) pukul 03.56. Almarhum memiliki riwayat penyakit komorbid.

BACA JUGA: Sebuah Rumah di Cisaga Terbakar Hebat

Kedua, inisial NY pria usia 52 tahun warga Jelat Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman meninggal dunia pukul 17.40 WIB disaat akan buka puasa di RSUD Kota. Pasien memiliki penyakit Pnemonia berat.

Masuk IGD RSUD Kota Banjar Minggu (25/04/2021) pukul 10.54. Masuk ICU Selasa (26/04/2021) pukul 17.40 WIB.

BACA JUGA: Persiapan Mudik Antusias Tukar Uang Baru Tinggi

Ketiga, pasien inisial MS pria berusia 80 tahun warga Desa Rejasari kecamatan Langensari meninggal dunia pukul 18.15 WIB setelah buka puasa.

“Almarhum merupakan pasien pindahan dari RS Asih Husada Langensari dengan gejala sedang. Masuk IGD Rabu (28/04/2021) pagi,” katanya.

Baru sehari lebih menjalani perawatan di RSUD Kota Banjar, pasien akhirnya meninggal. Dan kedua jenazah tersebut masih dalam proses pemulasaran jenazah di kamar mayat RSUD Kota Banjar.

Anggota pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar Agung menambahkan saat proses pemulasaran jenazah pihak keluarga dari NY datang ke RSUD Kota Banjar menolak yang bersangkutan dimakamkan di TPU Dipatiukur.

“Sekarang masih kisruh pihak keluarga dengan petugas karena tidak menerima keluarganya di makamkan di TPU Dipatiukur. Padahal jelas hasil swab test PCR positif Covid-19. Namun masih tetap tidak terima,” katanya.

Agar tidak berlarut lama, petugas dari kepolisian dan TNI serta Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar turun ke lapangan mengedukasi pihak keluarga agar menerima hasil keputusan rumah sakit.

Sehingga jenazah almarhum bisa dengan cepat dimakamkan. Karen semua pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia harus dimakamkan di TPU Dipatiukur. (Art/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan